Warta

Galang Solidaritas Kemanusiaan IPNU sumbang Beras Untuk Iraq

NU Online  ·  Jumat, 28 Maret 2003 | 20:22 WIB

Jakarta. Nu.Online. Protes dan simpati terhadap Iraq terus mengalir di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. IPNU yang merupakan salah satu organisasi di bawah naungan NU, Kamis pagi turun kejalan untuk menyampaikan aksi damai dan seruan kemanusiaan bagi korban warga sipil di Iraq

Aksi itu di mulai dari Gedung PBNU yang diikuti sekitar 900 pelajar anggota IPNU Se-Jabotabek menuju ke kantor PBB, JI. Thamrin Jakarta, untuk menitipkan sumbangan beras melalui Badan Pengungsi PBB. UNHCR. Dan sebelumnya para pengunjuk rasa sempat melakukan orasi dan Istighotsah di depan Kedubes AS, yang di jaga ketat oleh aparat. Dalam aksi itu mereka menyerukan beberapa tuntutan antara lain :

<>

1. mengutuk agresi dan menolak serangan Amerika   ke Iraq, PBB harus bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Amerika dan sekutunya dan secepatnya melakukan sidang darurat DK.PBB.
2. Meminta kepada Mahkamah internasional untuk menyeret Amerika dan sekutunya ke pengadilan karena telah melakukan tindakan diskriminatif dan terang-terangan melakukan kejahatan yang mengakibatkan tewasnya ratusan warga sipil di Iraq. Menurut, Mujtahidul Abror Aksi ini merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan dari warga IPNU dengan menggalang bantuan yang dihimpun dari warga IPNU dan diharapkan dapat dilakukan oleh masyarakat luas untuk menggalang aksi yang sama.

"Kita akan ke kantor PBB untuk menyampaikan keprihatinan bagi korban sipil Irak. Melalui UNHCR kita akan menitipkan sumbangan 2,5 ton beras untuk korban perang," kata Sekjen IPNU, Mujtahidur Ridho.

Sebelumnya sempat terjadi ketegangan dengan para petugas di PBB, "karena di PBB tidak ada mekanisme untuk menyalurkan bantuan itu, tetapi setelah melalui negosiasi antara pimpinan IPNU dengan Petugas di PBB akhimya bantuan itu di tampung oleh WFP (World Food Program) yang ada di bawah naungan PBB dan selanjutnya akan dikirim ke Iraq", demikian menurut Mujtahidur Ridho, di Kantor IPNU, JI. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2003).

IPNU berharap aksi mereka akan diikuti banyak pihak untuk memberikan bantuan secara nyata pada Irak. "Semoga dengan ini banyak pihak tergerak hatinya untuk peduli terhadap masyarakat Irak," tambah Mujtahidur Ridho.

Ketika di tanya apakah bantuan itu akan sampai ?, dengan tegas is menjawab "kita akan mengontrol dan akan melakukan pengawalan bantuan itu sampai ke Bandara". Dengan cara itu , bantuan tsb benar-benar sampai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Iraq, sebagai ungkapan solidaritas kemanusiaan. (cih)

Â