Untuk mempersiapkan kelahiran kader-kader penulis agamawan yang produktif, Forum Komunikasi Mahasiswa Ushuluddin Perguruan Tinggi Ilmu al-Qur'an (Fokus PTIQ) Jakarta menggelar pelatihan jurnalistik. Pelatihan ini diikuti oleh 50-an peserta Mahasiswa berbagai fakultas dari PTIQ dan Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) ini berlangsung selama dua hari (1-2 Pebruari).
Dalam sambutannya saat membuka pelatihan, Pembantu Rektor PTIQ Ali Nurdin menyatakan, dirinya berharap pelatihan jurnalistik ini merupakan dapat mencari bekal sebelum nantinya para peserta terjun ke dunia jurnalistik. Namun demikian, banyak manfaat lain yang dapat diambil dari sebuah pelatihan jurnalistik.
gt;
Sementara itu, Ahmad Anshari yang bertindak sebagai ketua panitia berharap, para peserta yang kebanyakan adalah mahasiswa semester awal, dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan kelak akan mengamalkan ilmunya sehingga bermanfaat bagi orang banyak.
"Dahulu Fokus memiliki penerbitan berupa buletin dakwah "Zulfikar" yang nantinya dapat dilanjutkan kembali oleh para peserta," tutur Anshari.
Pelatihan itu sendiri mengundang dua orang mentor dari media Nahdliyin yakni Syaifullah Amin dari NU Online dan Musthofa Helmi dari majalah Risalah NU. (min)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
3
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
4
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
Terkini
Lihat Semua