Jakarta, NU Online
Ditengah-tengah acara kongres ke XIII Fatayat NU yang sedang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, PP Fatayat NU menandatangani kerjasama dengan BKKBN dalam bidang kesehatan reproduksi (12/7). Mewakili Fatayat Maria Ulfa Ansor sedangkan BKKBN diwakili oleh Dr. Siswanto Wilopo yang merupakan salah satu deputi di BKKBN.
Kerjasama ini terjalin karena sebelumnya Fatayat telah sukses menjalankan program serupa di 11 propinsi. “Mereka membutuhkan bantuan Fatayat untuk melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan reproduksi seperti KB dan lainnya,” tandas Ketua Panitia Kongres dr. Wan Nedra Komaruddin.
<>Kerjasama ini sangat tepat karena anggota Fatayat memiliki usia reproduksi sehingga mereka menjadi user. Sosialisasi ini sangat bermanfaat karena mereka akan tahu berbagai aspek kesehatan reproduksi. “Misalnya KB dengan pil, ia akan tahu indikasinya apa dan efek sampingnya apa. Jadi edukasi seperti itu,” tambahnya.
Bentuk sosialisasi nantinya mungkin dalam bentuk serial diskusi. Fatayat juga telah memiliki tenaga handal yang siap untuk diterjunkan ke lapangan, walaupun akan terus dilakukan capacity building. Nantinya wilayah yang siap bisa langsung sementara yang belum diminta mempersiapkan diri dulu.(mkf)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua