Warta

Fatayat NU Kudus seminarkan kanker payudara

NU Online  ·  Sabtu, 26 Februari 2011 | 10:22 WIB

Kudus, NU Online
Masalah kesehatan di kalangan perempuan, sejak dini perlu mendapat perhatian. Pasalnya, perempuan sangat rawan terkena ancaman penyakit yang menyerang alat reproduksi berupa kanker rahim maupun payudara. Oleh karenanya, perempuan harus bisa jaga hidup sehat dan mengatur pola makannya.

Demikian kesimpulan yang mengemuka pada acara seminar kesehatan bertema penanggulangan gejala kanker payudara yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus di Aula Balai Desa Besito, Jum’at (25/2) siang kemarin. Kegiatan yang diikuti ratusan kader dan anggota Fatayat NU itu, menghadirkan pembicara dokter bedah dari RSUD Jati Kudus, dr.Rosich Attaqi, SP.B.
gt;
Dengan menggunakan multi media, dr.Rosich memaparkan secara gamblang penyakit kanker payudara dan cara penanggulangannya. Menurutnya, ada beberapa factor tumbuhnya kanker payudara dalam tubuh perempuan. Di antaranya disebabkan makanan yang mengandung bahan pengawet borax, formalin, pewarna textile dan pestisida.

“Makanya kita jangan mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet seperti mie instan dan bakso. Selain tidak baik bagi kesehatan, makanan jenis itu berpotensi sangat besar tumbuhnya kanker payudara dalam diri perempuan,”tandasnya.

Untuk mencegah terjadinya kanker, dr.Rosich menjelaskan sejak dini perempuan harus melakukan pemeriksaan payudara sendiri (sadari). Ia menambahkan bila dalam pemeriksaan ditemukan ada benjolan yang mencurigakan supaya segera dibawa ke dokter.

“Upaya pemeriksaan ini harus dilakukan secara terus menerus baik yang sehat maupun penderita kanker. Soalnya, kendati sudah diangkat, kanker kadang bisa tumbuh kembali,”terangnya.

Sementara itu, Bendahara PAC Fatayat NU Kecamatan Gebog Roichatun mengatakan kegiatan seminar merupakan kemasan acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Tujuannya untuk memberikan pemahaman sekaligus sosialisasi tentang kanker payudara agar kaum perempuan selalu mewaspadai penyakit berbahaya tersebut.

“Melalui seminar ini, anggota fatayat semakin mengerti gejala kanker dan pencegahannya. Dengan tahu seperti ini, kita akan selalu mengantisipasi tumbuhnya kanker dalam diri perempuan ,”katanya. (adb)