Jakarta, NU Online
Koalisi Keumatan yang terdiri dari PKB, PBB dan Koalisi Parpol Pro SBY mengusung Endin AJ Soefihara sebagai Ketua DPR 2004-2009, keputusan ini diambil menyusul keluarnya PPP dari koalisi kebangsaan yang tidak bisa menyepakati calon Ketua DPR yang diusung bersama.
Kesepakatan dukungan itu sudah dituangkan dalam sebuah perjanjian yang ditandatangani pucuk-pucuk pimpinan partai masing-masing. Tiga ketua umum parpol yang menandatangani perjanjian itu adalah Hidayat Nurwahid (PKS), Alwi Shihab (PKB) dan Subur Budisantoso (PD). Sementara PAN mewakilinya dengan Sekjen Hatta Rajasa dan PPP melalui Wakil Ketua Umum Alimarwan Hanan.
<>Dukungan terhadap kader PMII di PPP ini, karena merasa keinginan mereka untuk mengajukan ketua DPR dari pihak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tidak diakomodir oleh pihak Golkar. Hingga PPP melalui rapat konsolidasi internal partai di sebuah hotel di kawasan Senayan, Kamis malam, telah memutuskan untuk bergabung ke koalisi partai yang pro calon presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Bulan Bintang.
"Kita sebelumnya ada kesapakatan untuk berkoalisi dengan pihak PDIP dan Golkar, jika posisi ketua DPR diberikan pada PDIP. Namun, ternyata pihak Golkar mengajukan diri sebagai ketua, sedangkan PDIP malah menyerahkan posisi ketua kepada Golkar," jelas Surya Dharma Ali kepada NU Online seusai rapat paripurna pengucapan sumpah/janji anggota DPR dan DPD , Jum'at (1/10).
  Â
Dengan bergabung kepada partai-partai pro SBY, lanjut Surya Dharma, PPP memiliki kemungkinan cukup besar untuk menduduki kursi ketua DPR. PPP yang memperoleh 58 kursi parlemen pada pemilu legislatif Juli 2004. "Saat ini telah ada dukungan dari pihak pro SBY agar PPP bisa menduduki kursi ketua DPR, komitmen ini membuat PPP merasa yakin bahwa PPP akan dapat merebut kursi pimpinan DPR," tambahnya.
Berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 5 April 2004, PPP mendapatkan 58 dari 550 kursi DPR-RI, sedangkan Partai Golkar mendapatkan 128 kursi, dan PDIP 109 kursi. Hingga pukul 21.00 tadi malam, sudah terkumpul 294 anggota DPR atau 53,4 persen dari total anggota DPR yang memberikan dukungan bagi kelompok kontra koalisi. Mereka semu membubuhkan tanda tangan. "Hingga loby berlangsung, dukungan juga masih akan bertambah dari partai PBB, PKPI
Soal pasangan Endin sebagai wakil ketua di DPR yang telah disiapkan adalah Ali Masykur Musa (PKB), EE Mangindaan (Demokrat), dan Ahmad Farhan Hamid (PAN). Selain itu disepakati pula dalam perjanjian bahwa PKS akan mendapat kompensasi di Ketua MPR dengan wakilnya dibagi untuk PAN dan PKB. PKS akan mencalonkan Irwan Prayitno sebagai Calon Ketua MPR dengan wakilnya AM Fatwa (PAN), KH Yusuf Muhammad (PKB) serta Aksa Mahmud (DPD).
Ditambahkan Surya bahwa dukungan untuk Endin Soefihara tersebut hingga saat ini masih sangat solid. Ia mencontohkan untuk suara dari PKB, DPP-nya sudah berkonsultasi dengan Gus Dur dan disetujui untuk mendukung calon yang diajukan kubu pro perubahan itu. (cih)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua