Pati, NU Online
Pimpinan PKB diharapkan berfikir dengan akal sehat untuk kepentingan bangsa bukan untuk kepentingan pribadi masing-masing yang saat ini telah menimbulkan konflik luar biasa dan membingungkan warga. Ini merupakan salah satu hasil rapat pleno PBNU di PP Masalihul Huda Kajen Pati.
Â
Rapat gabungan antara Syuriah dan Tanfidyah PBNU juga mengharapkan agar warga nahdiyyin tidak boleh terpengaruh oleh manuver-manuver para politisi yang saat ini bergentayangan untuk kepentingan pemilu 2004 dan dalam hal ini peran para kyai diseluruh jajaran diharapkan tetap pada relnya dan memberi petunjuk pada warga di bawah.
Para kyai juga mengharapkan agar tokoh-tokoh politik yang lahir dari kalangan NU mengedepankan kepentingan bangsa karena memang NU dilahirkan untuk memajukan bangsa, bukan hanya golongan saja.
<>KH Mustofa Bisri yang membacakan hasil pertemuan tersebut menyatakan bahwa teguran pada elit PKB ini sebenarnya sudah merupakan sebuah peringatan bagi kedua belah pihak, tapi sifatnya tidak terlalu keras dan jika mereka peka tentu mereka akan mematuhinya.
Berkaitan dengan pemilu 2004 PBNU akan memberikan pedoman praktis agar warga NU tidak kebingungan oleh berbagai manuver politik yang dijalankan oleh berbagai partai politik untuk kemenangan mereka.
Rapat pleno juga memutuskan bahwa NU tidak turut campur dalam pencalonan presiden, akan tetapi mengharapkan agar presiden/wakil presiden ke depan adalah presiden yang mampu menciptakan pemerintahan yang kuat dan stabil, penegakan hukum dengan memberantas kkn dan mengembangkan perekonomian yang mengutamakan rakyat bawah.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua