Duet Gus Dur- Muhaimin Menguat

Jakarta, NU Online
Meski Pemilihan Ketua Umum Dewan Tanfidz PKB baru akan digelar pukul 16.00 WIB nanti. Sejauh ini, duet Gus Dur-Muhaimin Iskandar semakin menguat.

Adanya delapan DPW PKB yang dimotori Ketua DPW PKB Jatim, Choril Anam keluar arena Muktamar, karena forum Muktamar inkonstitusional, dibantah oleh DPW dan DPC yang diklaimnya. "Itu Hanya klaim Choirul Anam, faktanya DPW dan DPC menolak statemen Anam," ungkap kontributor NU Online, Saefullah yang mengamati perkembangan di arena Muktamar.

Selain itu, kata Saeful, DPW dan Cabang-Cabang semakin solid mendukung duet Gus Dur-Muhaimin, yang sebelumnya, Minggu (17/4) secara aklamasi terpilih dalam sidang Pleno Laporan Pertanggung Jawaban dan Pemandangan Umum DPW, dan rencananya hari ini sebelum di mulai pemilihan ketua tanfidziyah, akan di gelar pengukuhan secara aklamasi Gus Dur selaku Ketua Dewan Syuro PKB lima tahun mendatang, untuk memperkuat keputusan Muktamar. "Gus Dur kelihatannya menginginkan forum tersebut, yang juga disepakati oleh muktamirin," tandas Saeful.

Soal dukungan Duet Gus Dur-Muhaimin hingga detik-detik pencalonan, mayoritas DPW bersuara sama, tetap mendukung Gus Dur, dan peluang cak Imin semakin besar, karena pesaing terdekatnya, Saefullah Yusuf, hingga kini belum juga memproklamirkan pencalonannya sebagai kandidat ketua umum dewan tanfidz DPP PKB. "Kalau dilihat kemarin banyak DPW yang secara eksplisit menunjuk Muhaimin. Dan, sampai kini kansnya masih besar, sedangkan pesaing terdekatnya Saefullah Yusuf belum menyatakan mundur dari Kabinet SBY dan Ketua Umum GP Ansor, padahal itu syarat yang sesuai AD/ART," kata Ketua Dewan Tanfidz DPW Kepulauan Riau Endi Mauhidi, yang dihubungi terpisah .
 
Namun, lanjut Endi disela Muktamar II PKB di Hotel Patra Jasa, Jl. Sisingamangaraja, Semarang, jateng, Senin, (18/4/2005), tidak tertutup calon lainnya memiliki peluang yang sama. "Untuk lebih jelasnya kita lihat saja dalam pemilihan nanti, namun faktanya yang menguat tetap Duet Gus Dur-Muhaimin," kata Endi.

Jika tidak ada aral melintang, pemilihan Ketum Tanfidz PKB sediri akan digelar pukul 16.00 WIB nanti. Pemilihan digelar setelah komisi-komisi menyelesaikan pembahasannya. Sejauh ini tiga komisi, yakni Komisi B yang membahas garis-garis besar program partai dan platform, Komisi C yang membahas hubungan antar lembaga dan Komisi D yang membahas tentang rekomendasi telah merampungkan pembahasan, kecuali Komisi A yang masih membahas tentang AD/ART dan tatib pemilihan ketum.

Sebelum pembahasan tentang masalah ini telah dilakukan sejak pukul 20.00 WIB, Minggu, (17/4/2005). Namun, karena banyaknya perdebatan diantara peserta mengenai kedua masalah tersebut, pada pukul 00.30 WIB, Senin, (18/4/2005), sidang dipending dan dilanjutkan pukul 09.05 WIB dan dipimpin langsung Ketua DPP PKB AS Hikam.

Menurut anggota divisi acara dan persidangan Arif Rahman, agenda pembahasan Komisi A diharapkan bisa diselesaikan pukul 12.00 WIB, sehingga pada pukul 14.00 WIB bisa dilakukan paripurna sidnag komisi-komisi, dan pukul 16.00 WIB bisa digelar sidang pemilihan Ketum Dewan Tanfidz sehingga, malam ini seluruh agenda muktamar bisa diselesaikan. (cih)