Dua Suku Arab di Darfur Tandatangani Kesepakatan Perdamaian
NU Online · Rabu, 30 Juni 2010 | 12:24 WIB
Khartoum, NU Online
Dua suku Arab yang bersaing menandatangani kesepakatan perdamaian di kawasan Darfur, Sudan, Selasa. Penandatanganan kesepakatan perdamaian itu meningkatkan harapan akan berakhirnya bentrokan di kawasan itu, yang telah menewaskan lebih dari 200 orang sejak Maret, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Para pemimpin dari kelompok Misseriya dan Rizeigat telah menandatangani kesepakatan rekonsiliasi di kota Darfur Barat, Zalingei, Senin, kata misi PBB-Uni Afrika untuk Darfur (UNAMID) dalam pernyataannya.
Kedua <>kelompok itu terjebak dalam lingkaran balas dendam sejak pembunuhan dua anggota kelompok Misseriya awal Maret lalu.
UNAMID mengatakan bahwa ratusan orang terpaksa mengungsi dari lokasi konflik yang oleh sumber dari PBB dikatakan juga didasari oleh perebutan kendali atas lahan subur.
Kesepakatan itu dicapai setelah berpekan-pekan pertemuan antara kedua kelompok dan pejabat dari penjaga perdamaian dan pemerintah lokal.
Perselisihan panjang antara kedua suku itu telah menambah rumit konflik di kawasan itu, yang telah terjadi selama tujuh tahun. Konflik berawal ketika pada 2003 kelompok non-Arab mengangkat senjata terhadap pemerintah Sudan, dengan tuduhan pemerintah Sudan mengabaikan kawasan itu.
Pemerintah Sudan menggerakkan gerilyawan bersenjata untuk mengatasi gerakan perlawanan itu, merekrut anggota suku-suku Arab di kawasan itu sekalipun kelompok separatis juga memiliki dukungan kelopmpok Arab di tingkat tertentu. (ant/nur)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Pentingnya Kelola Keinginan dengan Ukur Kemampuan demi Kebahagiaan
Terkini
Lihat Semua