Dituding Mengancam Umat Manusia, Bush Desak Perubahan di Kuba
NU Online · Rabu, 24 Oktober 2007 | 08:32 WIB
Dituding akan mengancam umat manusia oleh pemimpin Kuba Fidel Castro, Presiden Amerika Serikat (AS) Gerge W. Bush pun bereaksi dengan memberikan tekanan balik kepada tokoh revolusioner tersebut.
Seperti dilaporkan sumber Reuters, Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush, Rabu (24/10), akan mendesak rakyat Kuba untuk "menetukan masa depan mereka" dengan mendorong terwujudnya perubahan ke arah demokrasi yang damai.<>
Bush, dalam pidatonya mengenai Kuba di gedung Kementrian Luar Negeri AS, akan menggambarkan pemerintahan Kuba sebagai sebuah rezim yang sekarat dan menyatakan kondisi-kondisi di kawasan itu sudah saatnya menuju perubahan yang demokratis. Demikian dikatakan seorang pejabat AS, Selasa (23/10) malam waktu setempat.
Pejabat itu menambahkan, Bush tidak sedang berupaya mendorong adanya pemberontakan "berdarah" tetapi mendorong terciptanya suatu transisi. Ia menyamakan Kuba dengan jatuhnya komunisme Eropa Timur.
Sementara itu sehari sebelumnya, Fidel Castro, dalam artikelnya yang berjudul "Bush, Kelaparan, dan Kematian" menyatakan bahwa Presiden Bush akan mengancam perdamaian umat manusia dengan munculnya Perang Dunia III dengan menggunakan senjata pemusnah massal. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
5
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
6
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
Terkini
Lihat Semua