Warta

Dipastikan, Chaves Kembali Terpilih Sebagai Presiden Venezuela

NU Online  ·  Senin, 4 Desember 2006 | 04:53 WIB

Caracas, NU Online
President Venezuela Hugo Chavez dipastikan akan kembali mengukuhkan dirinya sebagai pemenang dalam pemilu yang berlangsung Minggu (3/12) kemarin setelah mengungguli saingannya, Manuel Rosales, Gubernur Negara Bagian Zulia dengan selisih yang cukup lebar.

Dengan kemenangan itu, Chaves dipastikan dapat mengincar enam tahun lagi masa jabatan presiden, yang dinilai banyak kalangan akan semakin memperkuat suara Amerika Latin untuk mengkritik kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS).

<> Sementara itu, Rosales yang mengakui kekalahannya dalam pemilu kemarin tetap berjanji untuk menjadi pihak oposisi terhadap pemerintahan Chaves. “Kami akan meneruskan dalam perjuangan ini (menjadi oposisi, red)” ungkap Rosales di hadapan para pendukungnya.

Menurut Kepala lembaga Pemilihan Umum, Tibisay Lucena, setidaknya 78 persen tempat-tempat pemungutan suara (TPS) melaporkan bahwa Chaves unggul 61 persen suara atas saingannya, Rosales yang meraup 38 persen. Chaves mendapatkan hampir 6 juta suara, sementara Rosales dengan 3.7 juta suara.

Seperti dilaporkan Reuters, presiden yang pernah memproklamirkan runtuhnya “kerajaan AS” itu dikenal sebagai pengkritik vokal kebijakan luar negeri Washington. Ia menyebut saingannya sebagai antek AS. Sedangkan Rosales mengatakan pemimpin kiri itu merencanakan untuk membuat Venezuela menjadi sebuah Negara komunis dan menyebutnya “sebuah boneka yang duduk di pangkuan Castro”. (dar)