Warta

Depag Intensifkan Peran KUA dalam Manasik Haji

NU Online  ·  Jumat, 27 Juni 2008 | 01:40 WIB

Jakarta, NU Online
Direktorat Pembinaan Haji Departemen Agama RI semakin mengintensifkan pembinaan dan pemeranan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dalam pelayanan manasik haji atau latihan berhaji untuk jemaah haji tahun 1429 Hijriyah ini.

Demikian dikemukakan HM Mansyur, pejabat di Penyuluhan Haji Departemen Agama RI. Akhir bulan ini tengah diselenggarakan pembinaan KUA untuk manasik haji di Kalimantan Timur sejak 26 Juni hingga 28 Juni.<>

Pembinaan KUA untuk manasik haj jua diadakan di Sulawesi Selatan pada 30 Juni hingga 2 Juli. "Pesertanya 35 Kepala KUA," kata Mansyur, Kamis (26/6) seperti dilansir situs informasihaji.com Depag RI.

Sebelumnya daerah yang telah selesai dilakukan pematangan manasik adalah Sumatera Utara, Nangroe Atjeh Darussalam, Sumatera Barat, dan Jawa Timur.

Menteri Agama RI M Maftuh Basyini dalam berbagai kesempatan mengungkapkan, secara bertahap pemerintah akan mengganti peran Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dengan mengoptimalkan kembali fungsi Kantor Urusan Agama (KUA).

Dikatakan Menag, KUA di semua daerah nantinya tidak hanya mengurusi nikah-cerai, lebih dari itu akan diarahkan untuk memberi bimbingan dalam masalah ibadah haji untuk jamaah haji Indonesia.

Disebutkan KUA adalah ujung tombak dari Departmen Agama, selama ini keberadaannya tidak ditengok dan hanya dipandang sebelah mata. "Tugasnya hanya ngurusan nikah, talak cerai dan rujuk karena petugasnya tidak mempunyai pekerjaan," kata Menag di kantor konsulat Jendral RI di Jeddah Arab Saudi pada musim haji lalu. (nam)