Depag Bantu Luruskan Pandangan Salah Tentang Islam
NU Online · Ahad, 11 Oktober 2009 | 03:28 WIB
Menteri Agama (Menag) Maftu Basyuni mengatakan agama Islam itu Rahmatan Lil Alamin, Yakni menciptakan peradaban yang penuh kasih dan damai, tidak saja bagi umat manusia seluruhnya, apa pun penghuni alam raya. Untuk itu, paradigma Islam sebagai rahmatan lil alamin harus terus dikedepankan. Belakangan ini, Islam dicap buruk di mata semua orang sebagai sarang teroris.
"Islam itu bersih dari teroris dan pemahaman radikal. Agama Islam mengajarkan semangat perdamaian dan toleransi antarumat berlandaskan legitimasi yang kokoh,” urai Menag dalam sambutannya pada ceramah umum “Islam Rahmatan Lil Alamin” yang menghadirkan Mufti Besar Suriah Syekh Ahmad Badruddin Hassoun, Sabtu (10/10).<>
Bangsa Indonesia, kata Menag, adalah bangsa yang hidup dalam suasana pluralitas suku, asal usul, ras, budaya dan agama, sehingga terbiasa dengan berbagai perbedaan, dan menerima perbedaan tersebut dengan prinsip hidup berdampingan secara damai. Sayangnya dalam mengarungi arus modernisasi dan derap perubahan sosial yang cepat, kedamaian yang sudah berlangsung lama itu terganggu dengan munculknya konflik-konflik sosial dengan semangat pembedaan dan pembelaan etnik dan agama.
“Kita sangat prihatin, ketika kika Islam yang merupakan agama yang dianut oleh mayoritas bangsa Indonesia dikaitkan dengan aksi-aksi terorisme yang dilakukan oleh segelintir orang yang memiliki pemahaman keagamaan menyimpang dari main stream pemikiran Islam,” ucapnya. Menag mencontohkan tragedi pemboman dua hotel mewah, JW. Marriott dan The Ritz-Carlton di Kuningan tanggal 17 Juli 2009 silam sebagai buktinya. Pelaku bom yang merupakan kaum Muslim telah mencoreng citra baik Islam.
Untuk meluruskan kembali pandangan salah terhadap Islam, maka Depag sesuai instruksi Presiden RI aktif menyelenggarakan forum agama. "Ya, salah satunya dengan cara seperti ini. Kita mengundang Mufti Besar Suriah Syekh Ahmad Badruddin Hassoun. Ia membantu meluruskan kepada semua orang. Apalagi beliau sudah sekaliber internasional dan pandai," paparnya.
Ke depan, untuk terciptanya keharmonisan beragama, Depag juga akan mengadakan forum keagamaan bagi umat agama lainnya. sejauh ini, kata Maftu, yang menyatakan kesiapan untuk menggelar forum agama yakni agama Kristen. "Sekjen PGI (Persatuan Gereja Indonesia,red), Richard Dauley meminta seluruh pendeta dikumpulkan untuk memberikan pencerahan. Di Inggris Utara agama Kristen juga dituding sebagai teroris," lugas Menag. (c08/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua