Delegasi Parlemen Yordania Berkunjung ke PBNU

Jakarta, NU Online
Delegasi parlemen Yordania sebanyak 5 orang hari ini (25/08) melakukan kunjungan ke PBNU. Kunjungan ini merupakan bagian dari berbagai agenda mereka selama di Indonesia. Mereka diterima oleh Prof. Cecep Syarifuddin, Mantan Dubes Indonesia di Syiria Kholid Mawardi, dan HM Fachri Thaha Ma’ruf.

Dalam dialog hangat yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam, mereka mengharapkan adanya kerjasama yang lebih erat antara NU dengan Yordania dalam bidang ekonomi dan kebudayaan.

Salah satu bentuk kerjasama tersebut adalah mereka mengingkan agar jamaah haji atau umroh Indonesia mampir dulu sebelum pulang ke Yordania karena di sana banyak terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah Islam, seperti makam para sahabat. Selain itu, Yordania juga memproduksi Zaitun yang dapat digunakan sebagai obat yang dapat dimanfaatkan umat Islam dari Indonesia.

Hal lain, tentu saja ikatan persaudaraan muslim yang dijalin antara umat Islam Indonesia dan Yordania dan Palestina. Mereka saat ini sedang berjuang untuk membebaskan diri dari penindasan Israel. Karena itulah, diharapkan umat Islam ikut mendukung perjuangan tersebut.

Juga dijelaskan bahwa saat ini Yordania ikut menanggung imbas konflik di Irak yang berlokasi di selatan dan masalah Palestina yang terletak di utara Yordania

Kholid Mawardi yang menjadi Dubes di Syiria tahun 1980-an yang saat itu juga membawahi Yordania karena belum ada kedutaannya menyatakan bahwa pada tahun-tahun tersebut, hubungan perdagangan antara Indonesia dan Yordania sudah berjalan. Indonesia banyak mengimpor Fasfor dari negeri tersebut.

Kelima orang tersebut adalah Dr. Muhammad Abu Faris, Syeikh Abdul Mun’im Abu Zanad, Dr. Ali Al-Arum, Ustadz Abdul Majid Al-Khowalidum, dan Sayid Yahya al Hamidi, dan Dr. Mahir At Thoronal, administrator Kedutaan Besar Yordania di Jakarta.(mkf)