Cucu Ayatullah Khomeini Nilai Penting Peran NU di Indonesia
NU Online · Jumat, 6 Februari 2009 | 14:18 WIB
Cucu Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini, Sayyed Yaser Khomeini, menilai penting peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam dakwah Islam di Indonesia. Pasalnya, menurut dia, dibandingkan negara, peran organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam jauh lebih efektif untuk menegakkan Islam.
”Kalau masyarakat dibantu ormas Islam, akan lebih efektif menyebarkan dan menegakkan Islam,” kata Yaser saat bertemu Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Hasyim Muzadi, di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (6/2).<>
Ia menjelaskan, negara tak perlu memaksakan rakyatnya menjadi agamis. Biarkan hal itu ditangani ormas-ormas semacam NU. ”Kalau masyarakat menjadi agamis, pemerintah atau negara akan mengikuti, akan menerapkannya dengan baik,” tandasnya.
Kalau masyarakat tidak agamis, imbuhnya, bisa jadi agama akan dipaksakan oleh negara kepada masyarakatnya.
Yaser menceritakan pengalaman negaranya saat dipimpin Imam Khomeini yang menjadi rujukan bagi umat Islam di Iran. ”Karena menjadi rujukan umat Islam di Iran, maka ia bisa menggerakkan umat Islam di Iran,” ujarnya.
Karena itu, katanya, keberadaan ormas Islam seperti NU, peranannya lebih penting daripada organisasi yang ada hubungannya dengan pemerintah. Peranan NU akan lebih besar dalam menyebarkan agama Islam di masyarakat.
Dalam kesempatan kunjungan singkat itu, Yaser didampingi Duta Besar Iran untuk Indonesia, Behrooz Kamalvandi. (rif)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua