Jakarta, NU Online
Masalah pemanasan global kini menjadi keprihatinan banyak fihak untuk melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim (Climate Change) yang diselenggerakan di Bali, upaya kerjasama ini dibahas.
Tak tinggal diam atas masalah bersama ini, PBNU juga mengirimkan perwakilan dari Community Based Disaster Risk Management Nahdlatul Ulama (CBDRMNU) untuk terlibat dalam konferensi.
<>“Saya akan menjadi narasumber dalam salah satu sesi dan akan menjelaskan tentang peran-peran yang sudah dilakukan oleh PBNU dalam membantu mengatasi bencana dan mengurangi pemanasan global,” tutur Program Manager CBDRMNU Avianto Muhtadi sebelum berangkat ke Bali.
Meskipun konferensi ini berlangsung antara 3-14 Desember, namun ia mengaku hanya akan mengikuti acara tersebut antara 3-5 Desember.
Dijelaskannya gerakan PBNU dalam hal lingkungan ini dilakukan oleh dua lembaga, selain CBDRMNU, juga oleh Gerakan Nasional Kehutanan dan Lingkungan (GNKL) dengan melibatkan para santri dan warga NU.
Kedua lembaga ini telah melakukan penanaman ratusan ribu pohon untuk mencegah terjadinya bencana dan sekaligus memanfaatkan lahan yang bisa menghasilkan keuntungan ekonomis dengan memanfaatkan pekarangan dan lahan milik perhutani yang gundul. (mkf)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua