Warta
CBDRM NU Magelang Gelar Pelatihan Dai Siaga Bencana
NU Online · Kamis, 17 Februari 2011 | 00:14 WIB
Magelang, NU Online
Untuk menyiapkan santri tanggap bencana Community Based Risk Disaster Risk Management CBDRM NU Kabupaten Magelang menggelar Training of Fasilitator Dai Siaga Bencana di Ponpes Darussalam Timur Watucongol, Muntilan.
Koordinator CBDRM NU Magelang, Drs H Muh Ridwan, mengatakan pelatihan itu untuk memberi penguatan pada kapasitas santri dan para dai di desa-desa. Dalam ceramahnya diharapkan menyisipkan materi-materi tentang siaga bencana Gunung Merapi.<>
Masyarakat di lereng Gunung, lanjut dia, sudah memiliki wawasan lokal tentang bencana, karena itu perlu perluasan wawasan lagi sehingga antara pengetahuan lokal dengan umum.
“Ketika terjadi bencana, semua sudah sigap menghadapi. Yang terpenting persoalan mitigasi menjadi bagian dari kesadaran masyarakat,” katanya.
Selain pelatihan, CBDRM juga membangun MCK dan bersih-bersih desa yang terkena banjir lahar dingin. Pembangunan sarana MCK di sepuluh titik antara lain di Sewukan dan dusun Babadan, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun. Dusun Windusabrang Kecamatan Sawangan. Di Kecamtan Srumbung, Ngargosoko Kaliurang Selatan.
Di Kecamatan Mungkid satu titik di dusun Ngemplak, Di Kecamatan Ngluwar tiga titik dan di Kabupaten Sleman tiga titik. (sha)
Untuk menyiapkan santri tanggap bencana Community Based Risk Disaster Risk Management CBDRM NU Kabupaten Magelang menggelar Training of Fasilitator Dai Siaga Bencana di Ponpes Darussalam Timur Watucongol, Muntilan.
Koordinator CBDRM NU Magelang, Drs H Muh Ridwan, mengatakan pelatihan itu untuk memberi penguatan pada kapasitas santri dan para dai di desa-desa. Dalam ceramahnya diharapkan menyisipkan materi-materi tentang siaga bencana Gunung Merapi.<>
Masyarakat di lereng Gunung, lanjut dia, sudah memiliki wawasan lokal tentang bencana, karena itu perlu perluasan wawasan lagi sehingga antara pengetahuan lokal dengan umum.
“Ketika terjadi bencana, semua sudah sigap menghadapi. Yang terpenting persoalan mitigasi menjadi bagian dari kesadaran masyarakat,” katanya.
Selain pelatihan, CBDRM juga membangun MCK dan bersih-bersih desa yang terkena banjir lahar dingin. Pembangunan sarana MCK di sepuluh titik antara lain di Sewukan dan dusun Babadan, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun. Dusun Windusabrang Kecamatan Sawangan. Di Kecamtan Srumbung, Ngargosoko Kaliurang Selatan.
Di Kecamatan Mungkid satu titik di dusun Ngemplak, Di Kecamatan Ngluwar tiga titik dan di Kabupaten Sleman tiga titik. (sha)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua
