Warta

Castro: AS Telah Bodohi Dunia atas Peristiwa 11 September

NU Online  ·  Rabu, 12 September 2007 | 03:22 WIB

Havana, NU Online
Pemimpin Kuba Fidel Castro mengatakan, pemerintah Amerika Serikat (AS) telah sengaja membodohi rakyat AS dan dunia dengan memberikan informasi yang salah mengenai peristiwa 11 September 2001 silam.

Menurut Castro, tindakan pemerintahan Presiden George W. Bush itu dimaksudkan untuk menggemakan teori-teori konspirasi tentang serangan-serangan teror terhadap AS.<>

Dalam sebuah esai yang dibacakan oleh seorang presenter televisi Kuba pada Selasa (11/9) malam, Castro mengatakan, Pentagon dihantam oleh sebuah roket, bukan sebuah pesawat, karena tidak ada bekas-bekas yang ditemukan pada para penumpangnya.

"Kini setiap orang tahu telah ada salah informasi yang sengaja dibuat," tulis Castro, tokoh berhaluan kiri yang sudah tidak lagi nampak di ruang publik sejak Juli 2006 lalu akibat terkena penyakit.

Castro mengungkapkan, kebenaran di balik serangan 11 September dengan pesawat-pesawat yang dibajak yang menewaskan hampir tiga ribu orang itu mungkin tidak akan terkuak.

Sumber Reuters melaporkan, dalam esainya dengan 4.256 karakter itu, Castro tidak menyebutkan sedikitpun keterlibatan Osama bin Laden dan jaringan Al Qaeda-nya atas serangan terhadap menara kembar Wolrd Trade Centre (WTC) dan Gedung Pentagon di Washington DC itu. (dar)