Cak Nun: Masyarakat Tak Perlu Larut Perseteruan KPK-Polri
NU Online · Rabu, 11 November 2009 | 22:31 WIB
Perseteruan KPK dan Polri yang masih memanas belakangan ini, menurut Budayawan Emha Ainun Najib, tidak perlu disikapi berlebihan. Ia meminta masyarakat untuk tidak melakukan aksi dukung-mendukung kedua lembaga negara tersebut.
Pasalnya, menurut Emha, proses pencarian kebenaran melalui jalur hukum masih sedang berlangsung. Masyarakat diminta sabar menunggu proses ini.<>
“Mestinya yang dilakukan masyarakat bukan dukungan terhadap KPK atau Polri melainkan membela kebenaran,” kata Cak Nun dalam orasinya pada acara Kiai Kanjeng Road to Campus di Lapangan Basket Kampus Universitas Muria Kudus (UMK) Rabu (11/11) kemarin.
Dengan gayanya yang lugas dan ceplas-ceplos, suami artis Novia Kolopaking ini mengatakan, munculnya persoalan KPK-Polri menunjukkan semakin buruknya kinerja lembaga-lembaga Negara yang ada di Indonesia.
“Terbukti, dengan adanya pengakuan-pengakuyan yang muncul di persidangan sebagai perekayasaan. Jadi, rakyat tinggal menunggu saja dan berdo’a agar masalah ini bisa cepat terkuak kebenarannya,” tandas Cak Nun di depan pengunjung yang sebagian para mahasiswa.
Ke depan, tambah pimpinan kiai kanjeng ini, yang perlu dilakukan adalah menyiapkan Indonesia baru dengan pemimpin baru yang jujur.
“Rakyat tidak perlu memaki-maki bangsanya sendiri karena pada saatnya Indonesia akan berubah menjadi besar dan benar,” ujar Cak Nun yang hadir bersama rombongan kiai Kanjeng. (adb)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Hikmah Hijrah Nabi Muhammad kanggo Generasi Milenial lan Z
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua