Jakarta, NU.Online
Sedikitnya 55 orang tewas dan 67 lain cedera dalam serangan bom mobil di luar sebuah kantor polisi sebelah selatan Baghdad, Selasa, kata beberapa sumber rumah sakit kepada AFP.
Kepala rumah sakit, Iskandariyah Razzak Jabar Janabi, menyatakan, pihaknya menerima 50 mayat dan 30 orang yang cedera, sementara 31 lain yang berada dalam kondisi sangat serius telah dipindahkan ke rumah sakit di Hilla, ibukota provinsi.
"Keluarga sudah mengambil 30 mayat dan masih ada 20 lagi di kamar mayat kota tersebut, yang terletak 45 kilometer dari Baghdad, katanya.
Di Hilla, 40 kilometer sebelah selatan Iskandariyah, direktur rumah sakit Mohammad al-Tao mengatakan, pihaknya telah menerima lima mayat dan 32 korban cedera. Sebanyak enam orang yang cedera dirawat di rumah sakit Mahawil, di provinsi yang sama, kata Dr Abdel Reda Hadjij.
Letnan Polisi Hussein Sami mengungkapkan, ledakan itu, yang digambarkan personel militer AS sebagai serangan bom bunuh diri, terjadi ketika ratusan warga sipil memadati kantor polisi itu untuk mengisi permohonan lamaran menjadi polisi.
"Sebagian besar korban adalah warga sipil," Sami, yang menyatakan bahwa ia selamat tanpa cedera karena ia berada di sebuah kantor belakang. Ledakan itu terjadi pukul 09.30 waktu setempat (pukul 13.30 WIB), kata komandan polisi darurat di provinsi Hilla, Letkol Salam Trad.
Ia menyatakan, banyak dari mereka yang cedera diungsikan ke rumah-rumah sakit di Baghdad, dan yang lain diterbangkan dengan helikopter ke sebuah rumah sakit pasukan Polandia yang ditempatkan dekat kota tersebut karena rumah Iskandariyah tidak bisa lagi menampung pasien.
Trad mengatakan, korban tewas diperkirakan meningkat karena banyak korban cedera yang mengalami kondisi serius dan kritis. Keterangan mengenai jumlah kematian sebelumnya yang mencapai 50 hanya berdasarkan pada jumlah korban tewas di rumah sakit Iskandariyah saja. (Ant/AFP/cih)
<>
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua