BKKBN Jateng Perbarui MoU dengan Muslimat NU

Semarang, NU Online
Untuk mendorong keikutsertaan KB di tahun 2012 BKKBN Jawa Tengah terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satu jalinan kerja yang sudah lama dibentuk adalah dengan PP Muslimat Nahdatul Ulama dan kemudian dilanjutkan oleh PW Muslimat NU Jawa Tengah.

Pembaruan kerjasama dan program kemitraan antara BKKBN Jateng dengan Muslimat NU ini disampaikan dalam rakor keluarga berencana  yang diselenggarakan di kantor BKKBN Jateng Rabu (11/1) kemarin.<>

Ketua Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU (YKMNU) Jawa Tengah, Hj Maryam Ahmad menyatakan, kerjasama itu sudah dirintis sejak 5 tahun mulai Juli 2007. Ada cukup banyak model kerjasama yang dijalani.

“Kerjasama ini sudah 5 tahun berjalan, lancar karena BKKBN sangat mensuport program-program kami. Mulai  dari alat alat kontrasepsi hingga pembinaan bagi keluarga kecil dan pembelajaran kesehatan reproduksi  remaja NU,” ujarnya di sela  acara persiapan M0U. 

Ditambahkan Ketua Bidang Kesehatan Muslimat NU Jateng dr Siti Masfufah, pelayanan KB tahun 2012 akan dimulai pada even Harlah Muslimat NU, yang rencananya digelar Januari hingga Maret 2012. 

“Selama bulan Januari sampai Maret kami akan rutin melaksanakan program KB ke daerah-daerah. Teknisnya diurus Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU yang sekaligus menggelar bhakti sosial,” tuturnya. 

YKMNU, terangnya, telah mengelola panti asuhan dan klinik kesehatan. Ada pula Yayasan Pendidikan Muslimat NU yang menangani pendidikan, dan keaksaraan fungsional. Juga selalu menjalin kerjasama dengan instansi terkait. 

Kepala BKKBN Jawa Tengah Sri Murtiningsih menyatakan ada 3 kesepakatan di dalam kerja sama tersebut. Selain pelayanan KB, juga sosialisasi dan advokasi tentang KB lewat media pengajian.

“Soal pelayanan KB sebagai program besarnya, PW Muslimat NU Jateng akan menggelar serentak di seluruh pimpinan cabangnya di Jawa Tengah. Ada program khusu untuk warga miskin, dan pembelajaran usaha produktif bagi anggota Muslimat dan masyarakat yang berminat,” ujarnya.

“Program KB di Jateng bisa berhasil dan sampai ke masyarakat luas karena didukung organisai keagamaan, diantaranya Muslimat NU. Kami mengampanyekan KB adalah kebutuhan masyarakat dan keluarga,” tandasnya.  


Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Ahmad Ichwan