Warta

Berkembang Wacana Tolak Presiden Wanita

NU Online  ·  Kamis, 30 April 2009 | 06:58 WIB

Kendal, NU Online
Pertemuan para kiai dan ulama terkemuka di Jawa Tengah berlangsung pada Kamis (30/4) pukul 10.30 di Pondok Pesantren Al Fadlu Wal Fadzilah, Kampung Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Dalam pertemuan itu muncul wacana adanya penolakan calon presiden wanita.

Pertemuan yang juga dihadiri Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar itu juga dihadiri oleh lebih dari 14 ulama dan kiai asal sejumlah kota di Jateng, Yogyakarta, dan sebagian asal Jabar, seperti KH Dimyati Rois (Kendal), KH Muslim Rifai Imam Puro (Klaten), dan KH Subhan Ma'mun (Brebes). Turut hadir Ketua DPW PKB Jateng H Abdul Kadir Karding.<>

Fungsionaris DPW PKB Jateng Sukirman membenarkan adanya wacana yang berkembang dalam perbincangan politik di antara kiai untuk memberikan rekomendasi sebaiknya presiden dan wakil presiden RI mendatang adalah laki-laki, bukan wanita. Hingga pukul 13.00, pertemuan para ulama dan kiai itu masih tertutup untuk wartawan. (kompas.com/mad)