PBB, NU Online
Presiden Palestina Mahmud Abbas, Jumat, akan meminta PBB agar Palestina dapat memperoleh keanggotaan penuh sebagai negara anggota PBB.
Dalam upayanya untuk berhasil, permintaan itu harus memperoleh dukungan dari Dewan Keamanan, setidaknya sembilan suara dari 15 anggotanya. Namun Amerika Serikat, salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan telah bersumpah untuk memveto langkah itu.
<>
Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menekan Palestina untuk tidak mengajukan permintaan itu kepada Dewan Keamanan dengan risiko konflik dengan Israel.
Abbas diharapkan untuk memberikan "waktu bagi Dewan Keamanan untuk mempertimbangkan dahulu permintaan keanggotaan penuh kami sebelum menuju ke Majelis Umum," kata juru runding Palestina Nabil Shaath kepada wartawan pada Rabu.
Bahkan jika permintaan itu gagal melampaui Dewan Keamanan, Palestina kemudian bisa mengajukan permohonan kepada Majelis Umum untuk memberi mereka status sebagai negara pengamat non-anggota.
Presiden Perancis Nicolas Sarzoky, Rabu, mengusulkan agar mereka diberikan status itu --sama seperti yang diberikan kepada Vatikan-- sementara permintaan keanggotaan penuh diselesaikan.
Berikut adalah sikap sementara 15 anggota Dewan Keamanan saat ini berdasarkan pernyataan publik mereka yang dirilis sejauh ini.
Negara yang mendukung permintaan Palestina adalah Brazil, China, Lebanon, Rusia, dan Afrika Selatan.
Negara yang menentang permintaan Palestina adalah Amerika Serikat.
Negara yang bersikap abstain adalah Columbia.
Sementara itu Bosnia dan Herzigovia, Inggris, Perancis, Gabon, Jerman, India, Nigeria dan Portugal belum menentukan sikap.
Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua