Semarang, NU Online
Program beasiswa santri berprestasi dari Departemen Agama (Depag) semakin diminati, dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar dibanding tahun lalu.
Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Beasiswa Santri Berprestasi Departemen Agama Jawa Tengah, Farhani, di Semarang, Rabu, mengatakan, pendaftar beasiswa santri berprestasi tahun 2009 mengalami peningkatan cukup besar.<>
"Jumlah pendaftar tahun ini mencapai 786 orang, meningkat dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 400 orang," katanya.
Dari jumlah tersebut, peserta yang lolos seleksi administrasi sebanyak 576 orang dan akan menjalani tes secara serentak.
Ia mengatakan, peserta yang tidak lolos seleksi administrasi kebanyakan karena tidak bersekolah di lingkungan pondok pesantren (ponpes), melainkan di sekolah negeri atau swasta di luar pondok.
"Meskipun mereka menjadi santri di ponpes, namun mereka mengambil pendidikan formal di luar ponpes yang bersangkutan," katanya.
Selain peningkatan jumlah peserta, kata Farhani, proses seleksi juga diperketat untuk menjaring santri yang benar-benar berprestasi.
Tahun sebelumnya tes tentang kepondokan dilakukan melalui wawancara, sehingga sering terbentur dengan keterbatasan waktu dan tenaga. "Akibatnya hasil penjaringan peserta menjadi kurang maksimal," katanya.
Mulai tahun ini tes tentang kepondokan tidak lagi dilakukan dengan wawancara, namun dilakukan melalui tes uraian dengan pertanyaan yang lebih berbobot, sehingga bisa dilakukan secara serentak dan efisien.
Selain peserta tes beasiswa santri berprestasi dari wilayah Jateng, Kanwil Depag Jateng mendapat tambahan peserta dari wilayah DI Yogyakarta sebanyak 19 orang.
"Namun khusus untuk santri yang mendaftarkan ke Universitas Airlangga Surabaya, sementara yang mendaftar ke perguruan tinggi lain tetap dilaksanakan di DIY," katanya.
Perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Depag dalam program bea siswa berprestasi adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Kalijaga dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo.
"Rencananya tes akan dilaksanakan secara serentak pada 19 Maret 2009 di kampus III IAIN Walisongo Semarang," katanya. (ant/mad)
Program beasiswa santri berprestasi dari Departemen Agama (Depag) semakin diminati, dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar dibanding tahun lalu.
Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Beasiswa Santri Berprestasi Departemen Agama Jawa Tengah, Farhani, di Semarang, Rabu, mengatakan, pendaftar beasiswa santri berprestasi tahun 2009 mengalami peningkatan cukup besar.<>
"Jumlah pendaftar tahun ini mencapai 786 orang, meningkat dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 400 orang," katanya.
Dari jumlah tersebut, peserta yang lolos seleksi administrasi sebanyak 576 orang dan akan menjalani tes secara serentak.
Ia mengatakan, peserta yang tidak lolos seleksi administrasi kebanyakan karena tidak bersekolah di lingkungan pondok pesantren (ponpes), melainkan di sekolah negeri atau swasta di luar pondok.
"Meskipun mereka menjadi santri di ponpes, namun mereka mengambil pendidikan formal di luar ponpes yang bersangkutan," katanya.
Selain peningkatan jumlah peserta, kata Farhani, proses seleksi juga diperketat untuk menjaring santri yang benar-benar berprestasi.
Tahun sebelumnya tes tentang kepondokan dilakukan melalui wawancara, sehingga sering terbentur dengan keterbatasan waktu dan tenaga. "Akibatnya hasil penjaringan peserta menjadi kurang maksimal," katanya.
Mulai tahun ini tes tentang kepondokan tidak lagi dilakukan dengan wawancara, namun dilakukan melalui tes uraian dengan pertanyaan yang lebih berbobot, sehingga bisa dilakukan secara serentak dan efisien.
Selain peserta tes beasiswa santri berprestasi dari wilayah Jateng, Kanwil Depag Jateng mendapat tambahan peserta dari wilayah DI Yogyakarta sebanyak 19 orang.
"Namun khusus untuk santri yang mendaftarkan ke Universitas Airlangga Surabaya, sementara yang mendaftar ke perguruan tinggi lain tetap dilaksanakan di DIY," katanya.
Perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Depag dalam program bea siswa berprestasi adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Kalijaga dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo.
"Rencananya tes akan dilaksanakan secara serentak pada 19 Maret 2009 di kampus III IAIN Walisongo Semarang," katanya. (ant/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
