Beasiswa PBNU untuk Santri Ambon Terus Berjalan

Jakarta, NU Online
Komitmen PBNU untuk berdakwah dikalangan ummat Islam di daerah terpencil tak pernah surut. Salah satu program yang sampai saat ini masih terus berjalan adalah pengiriman para santri dari Ambon ke berbagai pesantren di Jawa.

Sukarji, salah satu pengurus PCNU Ambon yang baru saja melakukan kunjungan ke berbagai pesantren di Jawa menuturkan kepada NU Online, Senin (30/7), saat ini terdapat sekitar 150 anak santri dari Ambon. Mereka disebar ke pesantren seperti di Probolinggo, Jombang, Pasuruan, Solo dan lainnya.

Para santri yang dikirimkan adalah anak-anak yatim piatu korban konflik Ambon yang terjadi beberapa tahun lalu yang menyebabkan mereka kehilangan kesempatan untuk belajar. Pengiriman ini dimulai tahun 2004 lalu dan sudah berlangsung selama tiga tahap.

“Kita terus berusaha untuk mengembangkan jaringan pesantren yang mau menerima santri dari Ambon, salah satunya pesantren yang sukses mengembangkan koperasi dan pertanian di Jawa Barat,” tuturnya.

PBNU dalam hal ini membantu biaya transportasi dari Ambon sampai ke pesantren yang dituju, biaya konsumsi di pesantren dan uang saku bulanan. Sukarji menuturkan bahwa pengawasan para santri dikoordinasi dengan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) dengan pertimbangan jarak dan fihaknya akan menerima laporan rutin darinya sementara PCNU Ambon akan mengunjungi para santrinya setiap satu tahun sekali.

Dalam berbagai kesempatan, Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menuturkan bahwa untuk mengembangkan Islam di daerah-daerah yang pemahaman agamanya kurang, lebih baik mendidik putra daerah untuk belajar di berbagai pesantren dan ketika pulang, mereka sudah bisa mengajar di lingkungannya, bukan mengirimkan para ustadz dari Jawa ke daerah-daerah tersebut. (mkf)