Bazis Ambarawa Jadi Percontohan di Kabupaten Semarang
NU Online · Ahad, 25 Maret 2012 | 01:17 WIB
Semarang, NU Online
Badan Amil Zakat Infak dan Shodaqoh (Bazis) Kecamatan Ambarawa mempunyai pengurus baru. Kepengurusan periode 2012-2015 tersebut dikukuhkan langsung oleh Camat Ambarawa, Budi Sugito.<>
Dalam sambutannya di depan pengurus baru, Kapolsek Ambarawa dan tamu undangan, Budi Sugito mengatakan bila keberadaan Bazis Kecamatan Ambarawa merupakan Bazis percontohan bagi kecamatan lain baik yang berada di Kabupaten Semarang maupun di luar kabupaten.
Untuk itu pihaknya berpesan kepada kepengurusan yang baru untuk mengemban tugas sebaik-baiknya. “Bazis Ambarawa adalah Bazis percontohan, oleh sebab itu tugas berat dan mulia telah menunggu pengurus untuk mempertahankan keberadaannya,” ujarnya, baru-baru ini.
Kecamatan Ambarawa, lanjut dia, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Semarang, Kecamatan Ambarawa tercatat sebagai kecamatan terpadat. Dari luas total sekitar 56,11 kilometer persegi, jumlah penduduknya mencapai 2004 jiwa per kilometer persegi.
Dengan data tersebut pihaknya mengaku cenderung mengurusi penduduk yang padat dibandingkan dengan mengurus lainnya. “Ambarawa itu padat, semua agama ada di dalamnya. Maka diperlukan sikap toleransi yang tinggi agar tercipta suasana yang kondusif,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Harian Bazis Kecamatan Ambarawa, Kasman HS mengatakan, ada 31 orang pengurus yang dikukuhkan. Pengurus yang ada nantinya dibagi menjadi tiga bagian, yakni Badan Pertimbangan yang diketuai oleh KH Amin Samsuri BA, Komisi Pengawas yang diketuai oleh Sekretaris Kecamatan Ambarawa, Mudi, dan dirinya yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Harian.
“Bazis merupakan organisasi yang bergerak di bidang social kemasyarakatan, dana yang terkumpul di dalamnya akan disalurkan kepada masjid, musala, dan warga yang membutuhkan termasuk korban bencana alam,” katanya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua