Warta

Baru Berdiri, Koperasi MWC NU Gebog Raih Dana 100 Juta

NU Online  ·  Ahad, 9 Mei 2010 | 10:45 WIB

Kudus, NU Online
Semangat menggerakkan perekonomian warga NU, kini mulai tumbuh. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak lembaga koperasi yang berdiri di lingkungan NU kabupaten Kudus.

Salah satunya, Pengurus Majlis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama kecamatan gebog Kudus yang telah mendirikan sebuah koperasi serba usaha bernama KSU Barokah Thayyibah dan Sabtu (8/5) malam diresmikan di Ruang lantai dua Gedung NU setempat. Koperasi ini akan menjalankan aktifitasnya di kantor MWC NU Gebog yang terletak di Desa Gondosari Gebog Kudus.<>

Acara peresmian KSU ini dilakukan secara sederhana dengan doa bersama dan pembacaan manaqiban oleh katib MWC NU Gebog Kiai Nurhadi serta doa dilantunkan Wakil Rais KH Ahmad Asnawi.

Hadir dalam acara ini, Kasi lembaga koperasi Dinas Perindustrian dan perdagangan Kudus Noryadi, Wakil Sekretaris PCNU Kudus Agus Hari Ageng, Pengurus MWC dan Ranting NU serta anggota Koperasi tersebut.

Sekretaris Pengurus KSU Barokah Thayyibah, Zainudin SAg mengatakan berdirinya koperasi ini sebagai upaya membangun perekonomian warga NU di kecamatan Gebog.
“Adanya koperasi ini akan terbangun semangat kebersamaan mengelola potensi warga NU. Apalagi bila kita sadari potensi warga NU di bidang perekonomia sangat besar yang membutuhkan perhatian secara serius dan amanah,” kata Zaenudin saat menyampaikan sambutannya.

Menurut Zaenudin, KSU Barokah ini akan bergerak dalam bidang usaha dan simpan pinjam melayani kebutuhan warga Nahdliyin.

“Sebagai langkah awal kami membidik calon anggota dari guru-guru swasta yang ada dilingkungan Ma’arif. Sekaligus menjadi prioritas pelayanan terhadap mereka sebagai perhatian membantu kebutuhannya,” tambah Kepala MI Manafiul Ulum Getassrabi ini.

Sejak dibuka pendaftaran calon anggota, tuturnya, sudah tercatat sekitar 60 anggota yang telah resmi menjadi anggota, setiap anggota membayar uang pokok 50 ribu dan iuran wajib 5 ribu per bulan. Sekarang ini, KSU ini telah mempunyai modal awal sekitar Rp 100 juta dari iuran sukarela salah seorang donatur.

“Makanya kami mendorong warga NU memercayakan koperasi ini dengan cara menabung dan meminjam. Insya Allah KSU ini akan member kemudahan bagi warga NU, karena prinsip yang dipakai adalah membangun untuk kebaikan ummat,” tegas Zainudin.

Sementara itu, Ketua MWC NU Gebog KH Ibrohim Kholili mengatakan KSU ini merupakan wujud nyata program NU dalam memperjuangkan ummatnya.

“Selain program-program sosial keagamaan lainnya, NU sangat merespon ingin membangun warganya dalam kehidupan perekonomian. Melalui koperasi inilah sebagai ikhtiar NU mengentaskan problem-problem warga NU dalam hal ekonomi,” tandasnya. (adb)