Warta

Banser Semarang Buka Posko Empat Lebaran

NU Online  ·  Sabtu, 27 Agustus 2011 | 00:34 WIB

Semarang, NU Online
Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) GP Ansor Kota Semarang, dengan dukungan sembilan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser 9 kecamatan, membuka empat Posko Lebaran di Kota Semarang.

Kegiatan rutin tahunan ini merupakan khidmah (pengabdian) anak-anak muda NU untuk pemakai jalan raya di masa sekitar lebaran, khususnya para pemudik.
<>
Sedianya, Walikota Semarang Soemarmo yang membuka resmi pengaktifan posko Banser di Masjid Baitul Izzah, Jl Kaligawe Km 5,6 Ngilir, Genuk, Semarang.  Karena ada agenda PSIS yang mendesak di rumah dinasnya, ia mewakilkan kepada Kepala Badan Kesbangpollinmas Kota Semarang Bambang Sungkono.

Acara peresmian dihadiri pula Kepala Satkorwil Banser Jawa Tengah Ali Mahfud, Kasdim Semarang Mayor Infanteri Budi Yuwono, unsur Muspida, tokoh-tokoh NU, dan para aktivis badan otonom Nahdlatul Ulama.

Atas nama walikota Semarang, Bambang Sungkono menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada GP Ansor dan pasukan Bansernya yang rutin selalu membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya pelayanan berupa posko lebaran tersebut.

Sementara, Kasatkorwil Banser Jateng Ali Mahfudz yang memimpin apel Banser di halaman masjid Baitul Izzah tersebut, dalam amanahnya mengatakan, Banser adalah bentengnya ulama dan bentengnya bangsa. Dalam sejarahnya selalu berkiprah untuk melayani umat dan bangsa pada umumnya.

Dia memberi selamat dan mengucapkan rasa terima kasih kepada Banser Kota Semarang Semarang yang setiap tahun membuka Posko Lebaran. Hal itu merupakan wujud pengabdian seorang muslim yang  baik sesuai bidangnya.

“Saya salut dan terima kasih, Banser Kota Semarang setiap tahun membuka Posko Lebaran. Ini beda dengan parpol yang biasanya giat kalau menjelang pemilu saja,” ujar anggota Komisi D DPRD Jateng ini.

Sebelum apel pasukan, digelar pemberian santunan kepada puluhan anak yatim usai tarawih di halaman masjid tersebut. 

Ketua PC GP Ansor Kota Semarang Syaikhu Amrin didampingi Kepala Satkorcab
Banser Kota Semarang Ahmad Margono menjelaskan, empat posko yang didirikan ada di empat titik lokasi arus mudik. Yaitu di pertigaan jalan Stasiun Jrakah, di jalan Walisongo, Kecamatan Tugu Kota Semarang. Lalu di  jalur arteri utara Jaligawe, tepatnya di depan makam Syaikh Jumadil Kubro, kecamatan Gayamsari. Ada lagi di Jalan Pramuka, pertigaan Kecamatan Gunungpati arah Ungaran. Satu lagi sebagai posko utama, di pinggir jalan depan Masjid Baitul Izzah.

Selain posko mandiri, tambah Syaikhu, anggota Banser juga diperbantukan di posko bersama yang berisi gabungan anggota Pramuka, Pemuda Panca Marga dan Lembaga Dakwah Islamiah Indonesia (LDII).

“Kami membuat empat posko Banser dan memperbantukan anggota ke posko bersama gabungan organisasi. Total yang kami terjunkan 250 personil,” terangnya.

Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Ichwan