Warta

Badawi: Kesehatan Masyarakat Perlu Perhatian

NU Online  ·  Jumat, 15 Juni 2007 | 02:25 WIB

Kuala Lumpur, NU Online
Kualitas kesehatan masyarakat di negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OIC) harus ditingkatkan, di mana bayi-bayi dan anak-anak di negara-negara Muslim menghadapi resiko tertinggi dalam penyebaran penyakit-penyakit menular dan angka kematian.

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi mengatakan, sungguh disayangkan populasi di negara-negara Muslim begitu tertinggal dalam memerangi angka kematian dan resiko penyakit-penyakit menular.<>

"Situasi ini diperlulit lagi dengan adanya kesenjangan biaya dalam produksi vaksin imunisasi di antara negara-negara OIC," terang Badawi saat memberikan sambutan dalam Konferensi Menteri Kesehatan OIC 2007 di Kuala Lumpur, Kamis (14/6).

Seperti dilaporkan sumber thestar.com, Badawi mengungkapkan, dengan adanya inisiatif untuk memperbaiki kualitas kesehatan di negara-negara Muslim melalui kucuran dana dari Bank Pembangunan Islam, negara-negara anggota OIC sudah selayaknya meningkatkan kerjasama dan membawanya ke tingkat yang lebih tinggi.

"Kita perlu mengetahui pentingnya kesehatan masyarakat untuk perkembangan ummah dan diskusi-diskusi tentang kesehatan dalam kerangka OIC," ungkap Badawi.

"Yang lebih penting lagi, kita harus menyatukan sumber-sumber kita, berbagi keahlian dan bekerja sama untuk memperbaiki kondisi ummah," katanya. (dar)