Warta

Awal 2004 Pengawas Pemilu Sudah Siap

NU Online  Ā·  Sabtu, 18 Oktober 2003 | 19:01 WIB

Jakarta, NU.Online
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang akan melatih 22.900 pengawas pemilu untuk tingkat provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan, menargetkan seluruh pengawas sudah harus benar-benar terlatih, memasuki tahun 2004. Sekitar 22.900 jajaran pengawas pemilu di Tanah Air akan mendapat pelatihan khusus dari Panwaslu. Pelatihan itu untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para pengawas dalam mengatasi masalah-masalah pelanggaran dan sengketa yang terjadi pada Pemilu 2004.

Kepada NU.OnlineĀ anggota Panwas Pemilu, Rozy Munir menyebutkan, awal tahun 2004 aktivitas pemilu akan meningkat pesat, setelah Komisi Pmeilihan Umum (KPU) menetapkan peserta pemilu perseoarangan (untuk pemilihan DPD) dan peserta pemilu dari partai politik (untuk pemilihan DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota) pada awal Desember 2003.

<>

Berdasarkan UU Pemilu No 12/2003 tugas utama Panwaslu adalah mengawasi pelaksanaan setiap tahapan pemilu dan menyelesaikan masalah pelanggaran dan sengketa pemilu. Oleh karena pelatihan harus dituntaskan sebelum 2004. Pelatihan sebagai Panwaslu akan dimulai pada 28 Oktober 2003 dan berakhir 31 Desember 2003.

Pelaksanaan pelatihan dilakukan bertahap. Tahap awal selama bulan puasa (28 Oktober-20 November 2003) akan dilakukan pelatihan untuk pengawas pusat bersama pelatih/fasilitator ahli. Kemudian dilanjutkan pelatihan untuk pengawas provinsi dan pelatihan untuk pengawas kabupaten/kota. Setelah itu pelatihan untuk pengawas kecamatan akan dilakukan selama Desember 2003.

Sebanyak 22.886 jajaran pengawas Pemilu yang akan dilatih, terdiri atas 17.390 orang yang terdiri dari anggota Panwaslu provinsi, kabupaten/kota dan Panwaslu tingkat kecamatan. Sedangkan 5.496 lainnya bertugas sebagai sekretaris Panwaslu provinsi, kabupaten/kota dan Panwaslu kecamatan. "Sekretaris Panwas perlu mengikuti pelatihan, karena mereka harus memahami dan menguasai seluk beluk masalah-masalah pengawasan pemilu," tegas Rozy yang juga ketua tanfidziah PBNU ini. (Cih)