Keberadaan Amerika Serikat di Irak dinilai banyak kalangan kurang begitu efektif, karena kekerasan masih sering terjadi. Karena itu desakan agar AS hengkang dari negeri 1001 malam itu pun kian kencang.
Saat ini sudah dimulai negosiasi antara AS dan Irak terkait rencana penarikan mundur seluruh pasukan militer Paman Sam tersebut. Dalam proposal yang sudah mendapat 'lampu hijau' dari kedua belah pihak, AS setuju hengkang dari Irak pada 2012 mendatang.<>
Seperti dikutip CNN.com, belum lama ini, kesepakatan itu masih harus diteken keduabelah pihak. Seperti dikatakan Deputi Menteri Luar Negeri dan juga ketua negosiasi dari Irak, Mohammed al-Haj Hamoud kesepakatan itu baru pada tahap persetujuan lisan.
Hamoud mengatakan, pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS, Condoleezza Rice dan Menteri Luar Negeri Irak, Nuri al-Maliki sangat menolong sekali untuk mencapai kesepakatan sementara itu.
Dalam proposal itu disebutkan waktu terakhir bagi tentara Amerika berada di kota-kota besar di Irak hingga Juni 2009. Hal inipun tidak ada pihak yang mempersoalkan.
Namun pemerintah Irak masih memberikan batas waktu yang lebih bagi tentara Amerika untuk tetap berada di kota-kota hingga 31 Desember 2011. (okz)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua