Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar memastikan tidak ada perubahan arah kiblat di seluruh wilayah Kabupaten Blitar.
Hal itu diungkapkan Sekretaris MUI Kabupaten Blitar, Achmad Suudy, bahwa berdasarkan hasil kajian Badan Hisab dan Rukiyah Kabupaten Blitar dipastikan bahwa perubahan arah Kiblat tidak berlaku untuk wilayah Blitar.<>
Menurutnya, perubahan arah kiblat terjadi pada daerah-daerah yang memiliki kerawanan gempa cukup tinggi. "Insya Alloh untuk wilayah Blitar aman, tidak ada perubahan arah kiblat," terangnya, Jumat (16/7/2010) seperti dilansir beritajatim.com.
Selama ini posisi arah kiblat untuk wilayah Blitar hampir sama dengan petunjuk Fatwa MUI yakni dari arah barat digeser ke utara 24 derajat. Sehingga posisinya tidak persis menghadap ke arah barat. "Salah satu cara untuk memastikannya adalah melihat posisi matahari sekitar jam 16.27 wib sore nanti," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau pada masyarakat Blitar tidak panik dengan kabar perubahan arah kiblat ini. Beberapa masjid besar seperti Masjid Agung Kota Blitar dan Masjid Raya Wlingi tetap menggunakan arah kiblat yang lama. "Insya Alloh arah kiblat masjid-masjid di Blitar sudah benar, yakni arah barat laut," jelasnya. (mad)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua