Arab Saudi Siapkan Semua Lini pada Musim Umrah Ramadhan
NU Online · Ahad, 10 Oktober 2004 | 05:30 WIB
Jeddah, NU Online
Pelaksanaan ibadah umrah pada bulan suci ramadhan merupakan penantian umat Islam dari seluruh belahan dunia. Kerajaan Arab Saudi pada musim umrah ramadhan sebagai moment pertaruhan negaranya dalam mempertahankan keamanan dan peningkatan pelayanan terhadap para tamu Allah. Demikian juga tidak kalah pentingnya momentum saat musim haji berlangsung.
Tim Haji Pusat Kerajaan Arab Saudi melangsungkan rapat pada hari Senin kemarin (4/10/2004) di Kantor Dewan Gubernuran Makkah yang dipimpin oleh Deputy Gubernur Makkah sebagai Ketua Tim Operasi Haji, Abdullah bin Daud Al Faiz. Demikian dilansir harian Al Nadwah edisi Selasa (5/10/2004).
<>Dalam rapat tersebut telah dibahas segala persiapan pelayanan jamaah umrah pada bulan suci ramadhan mendatang terdiri dari berbagai unsur instansi terkait yang menyentuh langsung pelayanan di lapangan antaranya, penerbangan Saudi Arabian Airlines, pihak King Abdul Aziz International Airport! (KAIA), pelabuhan laut Islam Jeddah, pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, bagian penyediaan air sehat dan listrik, bidang perhubungan angkutan darat, bidang perdagangan dan unsur penyelenggara umrah.
Muhammad bin Ali As Syafii, Sekretaris Tim Haji Pusat menjelaskan bahwa pembahasan mengenai sikap penerbangan Saudi Arabian Airlines dengan penambahan flight untuk pengangkutan jamaah umrah dari seluruh dunia, melakukan kerjasama kedua belah pihak antara agen travel umrah di masing-masing negara semuanya bertujuan untuk peningkatan pelayanan angkutan jamaah selama musim umrah ramadhan.
Disinggung juga kemungkinan penggunaan Airport!Amir Muhammad Madinah untuk menambah jalur angkutan jamaah umrah langsung ke Madinah. Semua peralatan dimanfaatkan untuk pelayanan angkutan jamaah umrah dengan pengaturan penerbangan yang tepat waktu.
Kesiapan pelayanan di Airport!King Abdul Aziz Jeddah terfokus pada penyediaan langsung semua peralatan canggih untuk dioperasikan pada Terminal Haji (Airport!Haji) untuk penerimaan jamaah umrah dengan berkoordinasi kepada semua pihak instansi pemerintah terkait yang ada di lingkungan bandara serta saling kerjasama pihak agen penerbangan.
Sama halnya di pelabuhan Islam Jeddah supaya segala sesuatunya dipersiapkan untuk pelayanan jamaah umrah baik pada masa kedatangan maupun saat kepulangan ke negaranya masing-masing.
Sekretaris Tim Haji menambahkan bahwa juga telah dibicarakan kesiapan dengan Ketua Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, untuk peningkatan pelayanan terhadap jamaah umrah selama melaksanakan ibadah di Masjdil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah.
Peningkatan penjagaan keselamatan dan kenyamanan para jamaah umrah serta pengaturan keluar masuk jamaah umrah dari masjid, penyegaran udara dalam masjid dan pelataran masjid. Termasuk adanya penambahan perluasan jalur tawaf di lantai dua Masjdil Haram Makkah yang sudah difungsikan selama ini untuk menambah daya tampung jamaah dalam melaksanakan shalat barjamaah dan ibadah tawaf.
Pihak Kementerian Air dan Listrik juga telah membahas seputar penyediaan air sehat terutama sekeliling Masjdil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah. Penyediaan air supaya lebih ditingkatkan dari sebelumnya mengingat tahun ini kemungkinan besar jamaah umrah jumlahnya semakin bertambah banyak, termasuk penyediaan air ke sektor pemukiman dan bila perlu dilakukan perbaikan saluran air yang dianggap sudah tidak layak.
Ali Syafii mengatakan, juga telah membahas tentang kesiapan pelayanan angkutan darat bersama pihak Kementerian Perhubungan dalam penyediaan segala fasilitas transportasi jamaah umrah dan meningkatkan kerjasama dengan seluruh instansi terkait demi keamanan selama perjalanan. Perbaikan jalanan bila diperlukan dan kesiagapan penanggulangan kejadian emergency di perjalanan.
Bersama Kementerian Perdagangan telah membicarakan pula mengenai penyediaan semua bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari jamaah umrah dengan harga standar pasar serta persediaan stock diperbanyak sehingga tidak terjadi kekurangan selama pelaksanaan ibadah musim umrah. Perlu perhatian besar terhadap pengecekan masa expire setiap barang dengan menyediakan daftar seluruh barang untuk pemeriksaan setiap saat.
Pembahasan terakhir masalah penyelenggara umrah supaya lebih meningkatkan pelayanan secara profesional kepada para tamu Allah dengan saling koordinasi kepada pihak tekait.
Tim Haji Pusat menegaskan kembali bahwa semua lini yang bersentuhan langsung di lapangan dalam memberikan pelayanan kepada para dhyufurrahman supaya segalanya dipersiapkan lebih dini sebagai kesiapan pelayanan selama musim umrah ramadhan.
Berikanlah pelayanan yang terbaik kepada para jamah umrah dan tingkatkan
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua