Arab Saudi Optimistis Pecahkan Masalah Umat Muslim

Jeddah, NU Online
Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdul Aziz mengatakan, Arab Saudi optimistis menemukan solusi bagi semua masalah yang tengah dihadapi dunia Arab dan Muslim.

"Dunia Arab dan Muslim memiliki potensi sangat besar untuk membangkitkan pembangunan dan merealisasikan keamanan, stabilitas dan kemakmuran," kata Raja Abdullah yang bergelar "Khadimul Haramain Al-Syarifain (Jongos Dua Masjid Suci - Masjidil Haram dan Masjid Nabawi)", itu.

"Mereka (umat Muslim) juga cakap membuat kontribusi bermanfaat bagi masa depan dunia yang lebih baik dengan menghasilkan suatu penyesuaian antara beragam budaya," ujarnya.

Memimpin sidang mingguan Dewan Kabinet di  Istana Al-Salam pada Rabu (8/8), Raja Abdullah menekankan keinginan pemerintahnya untuk mengemban kepentingan, keamanan dan stabilitas bangsa itu.

Negara itu juga giat melakukan upaya-upaya menyatukan dunia Arab dan memperkuat solidaritas dunia Muslim.

Dalam suatu pernyataan kepada kantor berita Arab Saudi (SPA), Menteri Kebudayaan dan Informasi Iyad Madani mengatakan, negaranya telah memiliki suatu pengertian beragam kekuatan realistik yang mempengaruhi peristiwa-peristiwa dunia.

"Arab Saudi mendukung suatu jalan tengah, pembaruan dan tatanan di dunia Islam. Hal itu dapat memelihara satu kebijakan pikiran terbuka dan kemurahan hati ketika bersepakat dengan negara-negara di dunia," kata Dewan Kabinet itu.

Dewan Kabinet itu mengamati bahwa terdapat beberapa kekuatan yang menghalangi perdamaian, stabilitas, dan kemajuan. "Mereka berbicara dengan suara-suara yang berbeda dan bekerja untuk tidak menyatukan. Mereka mengambil posisi yang jauh dari fakta dan bekerja untuk kepentingan-kepentingan yang sempit," katanya.

"Dengan kekuatan-kekuatan itu, slogan-slogan dan ideologi mereka, dapatkah krisis di kawasan dipecahkan?" ujar Madani, mengutip pernyataan Raja Abdullah. (ant/sir)