Arab Saudi Kembangkan Pembinaan Anak Yatim Sejak dalam Kandungan Ibu
NU Online · Ahad, 2 September 2007 | 00:05 WIB
Sejumlah yayasan pembinaan anak yatim piatu di Arab Saudi mengembangkan suatu program baru berupa pemeliharaan anak yatim sejak dalam kandungan ibunya.
Pengembangan program baru pembinaan anak yatim itu mulai dipraktekkan di beberapa kota di negeri pusat spriritual Islam itu, seperti di kota Mekkah, Madinah, dan Taif.<>
"Dana awal telah dialokasikan sebanyak 300 ribu riyal (sekitar Rp750 juta) untuk membantu kaum ibu hamil yang ditinggal mati suami mereka," jelas Sheikh Ahmed Al-Soban, Deputi Menteri Wakaf Saudi, seperti dikutip media massa Arab Saudi, Kamis (30/8)
Yayasan-yayasan terkait akan membiayai semua biaya persalinan dan semua kebutuhan bayi yatim tersebut.
Program tersebut sebagai salah satu upaya untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para anak yatim sejak dari kandungan hingga mereka balig.
Disebutkan, program tersebut meliputi pemeliharaan anak yatim sejak dalam perut ibunya. Anak-anak yatim yang ditinggal ayahnya ketika masih dalam kandungan sang ibu, mereka akan mendapat bantuan dari yayasan-yayasan itu.
Para ibu hamil yang ditinggal mati suami mereka sudah mulai mendapat santunan untuk memelihara anak-anak mereka sejak di dalam perut hingga berumur balig. (ant/sir)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
3
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua