Jakarta, NU Online
Gerakan penghijauan sebagaimana yang dicanangkan pemerintah guna meminimalisir bencana alam, banjir dan tanah longsor-langsung direspon Gerakan Pemuda (GP) Ansor dengan bekerjasama Departemen Kehutanan melakukan penanaman jati emas di sejumlah daerah.
“Proyek percontohan ini akan dilakukan di beberapa daerah, khususnya Jawa Timur sebanyak 3 juta bibit Jati Emas,” kata Ketua PP GP Ansor Bidang Ekonomi Drs H Mahmud Yunus, di Jakarta, Selasa (5/9).
<>Rencananya, realisasi dan pelaksanaan proyek penanaman Jati Emas ini sekitar akhir September 2006. “Karena itu, kita menunggu MoU (Memorandum of Understanding, red) dulu antara Ketua Umum GP Ansor, yang juga Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Syaifullah Yusuf dengan Menteri Kehutanan MS Kaban dalam waktu dekat,”katanya.
Yang jelas, kata Mahmud, Ansor mendukung pemerintah dalam menjaga kelestarian alam dan hutan. Sehingga keseimbangan ekologi tetap terjaga dengan baik.
Saat ditanya apakah Jati Emas ini nantinya akan diekspor ke luar negeri, Mahmud tidak bisa memastikan. Karena tujuan awalnya adalah demi menjaga kelestarian hutan dan mencegah terjadinya bencana alama, tentu Jati Emas yang sudah “layak panen” tidak semata-mata akan dijual, apalagi ke luar negeri. "Kebutuhan kayu dalam negeri saja masih tinggi, sulit kiranya kalau untuk ekspor,” ujarnya. (gpa/rif)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua