Ancaman Loncatnya Kader Terbaik NU
NU Online · Jumat, 28 Mei 2010 | 03:10 WIB
Jika konflik dalam tubuh partai politik berbasis NU tak dapat diselesaikan sampai akhir 2010, dikhawatirkan kader-kader politik terbaik NU akan lari ke berbagai partai politik lain karena mereka siap dan malah menawarkan diri mengingat besarnya massa berbasis NU.
Sekjen PKB Lukman Edy menjelaskan, partai politik seperti PPP saat ini gencar turun ke pesantren-pesantren untuk menarik massanya agar kembali ke partai berlambang ka’bah ini.<>
Hal yang sama juga dilakukan oleh partai Gerindra dan Hanura yang berusaha merebut basis-basis massa NU dengan menarik kader NU. Ditambah lagi dengan terpilihnya Anas Urbaningrum sebagai ketua umum Partai Demokrat yang memiliki latar belakang pesantren dan memiliki jaringan didalamnya.
“NU itu kaderisasinya matang dari bawah, mulai dari IPNU, sayang sekali sekali kalau mereka diambil oleh partai lain,” tandasnya.
Ancaman larinya kader politik NU ini terutama di tingkat daerah, mengingat ketidakpastian yang melanda partai berbasis NU. “Kalau yang di Jakarta masih cukup solid dan bisa menahan diri, yang sudah di daerah,” imbuhnya.
Karena itu, misi penyelamatan politik NU melalui islah ini harus terus digalakkan agar keberadaan kekuatan politik NU tetap bisa bertahan untuk memperjuangkan jutaan warga NU yang masih membutuhkan pemberdayaan dan perlindungan. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
3
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
Terkini
Lihat Semua