Semarang, NU Online
Tepat di Hari Keluarga 29 Juni, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Semarang menggelar Konferensi Cabang. Acara yang diadakan di Aula Balaikota Semarang itu juga bertepatan dengan Peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad 27 Rajab 1432 H.
Konfercab dibuka oleh Kepala Bagian Sosial Setda Kota Semarang H Muhammad Arifin, didampingi Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jateng, dan Pengurus Cabang NU Kota Semarang. Dihadiri pula Ketua IPNU dan Ketua IPPNU, Ketua KNPI serta beberapa ketua ormas kepemudaan dan ormas wanita Kota Semarang.
<>
Ketua Umum PW Fatayat NU Jawa Tengah, Khizanatur Rohmah yang hadir bersama beberapa Ketua dan Sekretaris, dalam sambutannya menyampaikan, Fatayat harus memikirkan kaum perempuan. Sebab sampai sekarang, perempuan masih banyak mengalami hambatan dan keterbelakangan. Yakni soal kesehatan, kemiskinan, pendidikan, dan juga masalah karir dan keluarga.
Khizana juga berpesan, program kerja yang diutamakan adalah pengkaderan. Porsinya harus 70%. Sebab, kata dia, Fatayat adalah organisasi pemudi Nahdlatul Ulama. Tentu harus menjadi pemasok kader untuk Muslimat dan NU.
“Program kerja Fatayat harus 70% untuk pengkaderan. Hidupkan Anak Cabang dan Ranting di tiap kelurahan dan kecamatan. Sebab kita adalah pemasok generasi NU,” tuturnya.
Nyai Aminah Terpilih Ketua
Konfercab yang diantaranya menjalankan hasil Kongres Fatayat 2010 tentang perubahan masa khidmah dari empat tahun menjadi lima tahun, berhasil menetapkan Nyai Aminah sebagai Ketua Terpilih sekaligus ketua tim formatur.
Istri Rais Suriah PCNU Kota Semarang KH Hadlor Ihsan yang juga pengasuh Ponpes Al-Islah Mangkang Kecamatan Tugu Semarang ini mendapat dukungan 36 suara. Calon kuat kedua, Masri’ah dari PAC Genuk mendapat 6 suara.
Sementara Ketua PC Fatayat NU Kota Semarang Masa Khidmat 2007–2011,
Yusroh Wigatiningsih yang dicalonkan dalam tahap pencalonan, tak maju dalam pemilihan tersebut, mengingat ia sudah memimpin Fatayat dua periode. Meskipun di periode pertama tahun 2003 ia melanjutkan kepemimpinan Elfi Zuhroh Kasmawati yang saat itu terpilih menjadi ketua PW Fatayat NU Jateng.
Calon lain yang sempat masuk bursa adalah Munadhiroh dan Masrifah, masing-masing mendapat satu suara dalam putaran I.
Dalam sidang yang dipimpin Tazkiyyatul Muthmainnah dan sekretaris sidang Inna Hadianala dari PW Fatayat NU Jateng, peserta Konfercab menerima secara aklamasi laporan pertanggungjawaban Yusroh dan jajarannya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Muhammad Ichwan
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua