Warta

Alwi-Saifullah Terus Matangkan Persiapan Muktamar PKB

NU Online  ·  Senin, 4 Juli 2005 | 03:09 WIB

Jakarta, NU Online
Kubu Alwi Sihab-Saifullah Yusuf terus mematangkan persiapan Muktamar II PKB yang akan digelar September mendatang, salah satunya dengan menggelar serangkaian diskusi serta musyawarah pimpinan (Muspim) guna menyerap materi muktamar.

Anggota Tim sembilan Persiapan Muktamar PKB Idham Cholied di Jakarta, Minggu, menyatakan, diskusi pertama akan digelar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu (6/7). Diskusi bertajuk "Regenerasi Kepemimpinan Partai" itu menghadirkan aktivis partai, pemerhati, kader dan simpatisan PKB, mahasiswa, serta masyarakat umum.

<>

Sebagai nara sumber dalam diskusi tersebut antara lain Fachry Ali (pengamat asal LSPEUI), Indra J Piliang (pengamat asal CSIS), Saifullah Yusuf (Sekjen DPP PKB), Choirul Anam (Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Jatim), Idham Cholied, dan R Saleh Abdul Malik (F-KB DPR RI).

"Diskusi ini tiada lain dimaksudkan sebagai bagian untuk merumuskan materi dan rekomendasi Muktamar II PKB yang akan diselenggarakan pada bulan September 2005 nanti," kata Idham seraya menambahkan pihaknya akan menyelenggarakan "road show" diskusi di sejumlah kota, antara lain di Batam yang akan dilaksanakan bulan depan.

Selain dalam rangka persiapan muktamar, diskusi pada Rabu lusa diselenggarakan juga untuk menyambut Hari Lahir ke-7 PKB yang tepatnya jatuh pada tanggal 23 Juli. "Jadi kita ingin menyambut dan mewarnai Harlah PKB dengan kegiatan yang bersifat pengkayaan intelektual," katanya.

Sementara pada Kamis (7/7) Muspim PKB akan dilaksanakan di tempat yang sama hingga Jumat yang akan dihadiri unsur pimpinan DPW PKB se-Indonesia serta sejumlah kiai sepuh dengan agenda utama konsolidasi dan pematangan persiapan Muktamar II PKB. Pada Kamis itu juga akan digelar peringatan Hari Lahir ke-7 PKB di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah, Kedoya, Jakarta Barat, asuhan KH Nur Muhammad Iskandar SQ.

Menurut Idham, jadwal pelaksanaan Muspim dan peringatan Harlah ke-7 memang sangat mendadak diputuskan. Begitu pekan lalu muncul desakan dari beberapa DPW agar digelar Muspim sekaligus Harlah ke-7 PKB pada bulan Juli, DPP PKB langsung merespon dengan rapat untuk membahas sekaligus menentukan waktunya.

"Ini membuktikan bahwa DPP PKB di bawah pimpinan Pak Alwi dan Gus Ipul (panggilan akrab Saifullah-red) sangat responsif dengan aspirasi dari bawah. Desakan beberapa DPW agar digelar Muspim sekaligus untuk memperingati Harlah PKB langsung ditindaklanjuti dengan langkah nyata," kata Idham yang juga Wakil Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Jateng.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Senin (27/6) lalu, sejumlah DPW PKB di antaranya Jatim, Jateng, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, mendesak kepada DPP PKB agar menggelar Muspim serta peringatan Harlah ke-7 PKB pada bulan Juli.

Dua kegiatan tersebut sebenarnya telah dijadwalkan digelar akhir Juli nanti, namun akhirnya dimajukan. Muspim diminta segera digelar dengan agenda mempercepat persiapan Muktamar II PKB. "Karena ada orang yang mau mengobok-obok PKB muktamar harus segera digelar," kata Idham kala itu.

Dari hasil konsolidasi Tim 9 yang dibentuk awal bulan Juni lalu, katanya, diambil kesimpulan bahwa 33 DPW dan 400 DPC siap mengikuti muktamar. Mereka justru berharap agar muktamar segera digelar untuk menghindarkan perpecahan di tubuh PKB.

Sementara itu, Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) juga akan menggelar muspim pada Sabtu (9/7) yang akan diikuti 28 Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa seluruh Indonesia. Peserta yang diundang adalah ketua dan sekretaris DKW. (ant/Die)