Warta

Ali Maschan Usul Caleg Digilir Setengah Periode

NU Online  ·  Jumat, 9 Januari 2004 | 13:00 WIB

Surabaya, NU.Online
Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul  Ulama (PWNU) Jatim, KH Drs Ali Maschan Musa MSi mengusulkan  agar partai-partai politik memberlakukan giliran setengah periode  bagi para calegnya yang duduk di kursi legislatif, sehingga  tidak terjadi konflik antar caleg.

Ali Maschan mengemukakan hal itu di Surabaya, Jumat, usai  menjadi pembicara bedah buku "Basmi Korupsi, Jihad Akbar Bangsa  Indonesia" karya Ketua PBNU Ir Sholahuddin Wahid, yang juga  juga menghadirkan Dr Muslim Abdurrahman (PP Muhammadiyah) serta  Dr Ir Muhammad Nuh DEA (Rektor ITS Surabaya).

<>

"Kami ingin agar PKB Jatim maupun partai-partai lain bisa  memberlakukan giliran bagi para calegnya, bila hal ini dilakukan  akan bisa meredam potensi konflik yang terjadi kalau keputusan  partai itu bisa dilaksanakan calegnya," ujar Ali Maschan Musa  dalam diskusi yang digelar Center of East Java Development Studies itu.

Ali Maschan kemudian membuat perbandingan terhadap 100  orang anggota DPRD Jawa Timur. "Kalau 100 orang anggota DPRD  yang ada sekarang digantikan oleh 100 orang caleg baru dalam satu periode, maka akan ada 200 orang anggota DPRD, jika hal  ini dilakukan maka akan meminimalisir gejolak," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ali Maschan Musa merasa khawatir  pada Pemilu yang akan datang rakyat justru tidak akan terurus,  apalagi sistem Pemilu sekarang berbeda dengan Pemilu sebelumnya.

"Pada Pemilu sekarang ini partai mempunyai kuasa penuh  terhadap caleg sehingga para caleg nanti bukannya takut pada  Allah tetapi takut terhadap ketua partai, kalau kualitas caleg  kita seperti itu bagaimana bisa mengurusi persoalan rakyat,"  kata dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya itu.(kd-sb)