Warta

Ali Maschan Dikukuhkan Sebagai Guru Besar IAIN

NU Online  ·  Rabu, 11 November 2009 | 08:37 WIB

Surabaya, NU Online
Mantan ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim H Ali Maschan Moesa dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu sosiologi bahasa di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya.

Acara pengukuhan digelar pada Kamis (11/11). Ali Maschan membacakan pidato ilmiah berjudul "Liberalisasi Pemikirian Keagamaan: Realitas Sosial dan Realitas Simbolik dalam Perspektif Sosiologi".<>

Menurut Ali Maschan, secara sosiologis makna hakiki pembangunan bagi orang miskin adalah malapetaka yang mendamparkan kehidupan mereka.

"Ketertindasan di sektor ekonomi dan ketidakadilan di sektor hukum selalu dan tepat dialami oleh penduduk miskin sejak era kolonial, revolusi, Orde Lama, Orde Baru, hingga ere Reformasi," paparnya seperti dikutip Situs Berita Jatim.

Kenyataan itu menunjukkan proses kesejarahan umat bawah dari era kolonialisme hingga era Reformasi hanyalah tahap-tahap kebohongan dari para pemimpin yang telah membangun nation-state. Tetapi para pemimpin ini telah mengabaikan kesejahteraan mayoritas rakyat yang miskin.

Lebih lanjut Ali Maschan mengatakan, dalam perspektif wacana ini persoalannya menjadi sama ketika orang memperbincangkan liberalisme pemikiran keagamaan.

"Kesimpulannya menjadi nyata, yaitu kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan umat Islam di level bawah termasuk masalah sosial dalam perspektif perubahan sosial," katanya.

Untuk itu Ali menegaskan bahwa semua pihak seharusnya memahami bahwa perubahan sosial yang nyata hanya bisa terjadi jika kita berani mengubah realitas sosial itu sendiri, bukan hanya mengutak-atik realitas simbolik.

"Dalam konteks ini, kita khawatir apapun model pemikiran keagamaan yang dipilih, termasuk liberalisme agama, akan tetap masuk ranah realitas simbolik dan tidak akan mampu menuntaskan problem-problem mereka yang miskin," pungkasnya. (sam)