Ahmadinejad: Pasukan AS Dukung Serangan Bom di Iran
NU Online · Senin, 19 Juli 2010 | 12:19 WIB
Presiden Mahmoud Ahmadinejad hari Minggu menuduh pasukan AS di Afghanistan dan Pakistan mendukung serangan-serangan bom seperti dua ledakan bunuh diri yang menewaskan sedikitnya 28 orang di Iran tenggara.
"Jika (Presiden AS Barack) Obama tidak tahu tindakan pasukan Amerika, maka kami menjelaskan kepadanya bahwa pasukan Amerika yang ditempatkan di Afghanistan dan Pakistan mendukung aksi semacam itu," kata Ahmadinejad pada pertemuan kabinet, menunjuk pada serangan-serangan bom Kamis di kota bergolak Zahedan.<>
Pasukan NATO dan AS membantu "teroris" dengan perlengkapan dan dana untuk melancarkan serangan-serangan semacam itu di Iran, kata presiden Iran itu, seperti dikutip kantor berita IRNA."Meski (pasukan AS memberikan) dukungan ini, presiden AS mengirim pesan simpati," katanya.
Pemimpin Iran yang berhaluan keras itu mengatakan, Islamabad juga dianggap bertanggung jawab atas serangan-serangan semacam itu."Kami adalah teman Pakistan dan kami juga berada di sisinya, namun pemerintah (Islamabad) juga harus bertanggung jawab," kata Ahmadinejad.
Kamis, dua penyerang bom bunuh diri meledakkan diri mereka di sebuah masjid Syiah di Zahedan, ibukota provinsi Sistan-Baluchestan yang berbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan.Serangan-serangan itu menewaskan sedikitnya 28 orang dan mencederai ratusan, menurut angka resmi yang dikeluarkan pemerintah Iran.
Kelompok Sunni Jundallah mengklaim bertanggung jawab atas pemboman itu dengan mengatakan, serangan tersebut dilakukan sebagai pembalasan atas penggantungan pemimpin mereka, Abdolmalek Rigi. (syf)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua