Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad meminta Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk meminta maaf kepada rakyat Iran. Ahmadinejad mengatakan AS harus bertanggung jawab dibalik aksi "kejahatan" yang terjadi di Iran dalam 60 tahun terakhir.
"Negara Anda memerangi rakyat Iran selama 60 tahun. Mereka yang menyuarakan 'perubahan' harus meminta maaf kepada rakyat Iran dan mencoba memperbaiki kelakuan buruk di masa lalu dan kejahatan yang sudah dilakukan," kata Ahmadinejad dalam sebuah pidatonya di sebelah barat kota Khermenshah, Rabu (29/1).<>
Peluang untuk menjalin komunikasi dengan pemerintahan Obama muncul setelah Duta Besar AS di PBB Susan Rice Selasa kemarin menyatakan bahwa pemerintahan AS ingin melakukan diplomasi langsung dengan Iran.
Namun Rice mengingatkan bahwa Iran harus mau bekerjasama dengan Dewan Keamanan PBB terkait pemeriksaan pengayaan uranium sebelum digelar pembicaraan lanjutan.
"Dialog dan diplomasi harus dilakukan dengan bergandengan tangan, namun Iran harus memenuhi permintaan DK PBB dan komunitas internasional. Jika Iran menolaknya, maka tekanan internasional akan semakin meningkat," kata Rice.
Komentar Rice tersebut mencerminkan sikap pemerintahan Obama yang akan menggunakan cara berbeda dengan pendahulunya George W Bush dalam mencairkan hubungan dengan Iran. (okz)
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
3
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
4
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
5
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
6
Menlu Iran ke Rusia, Putin Dukung Upaya Diplomasi
Terkini
Lihat Semua