Ada-ada Saja, Seorang Biarawati Jadi Korban Ritual Pengusiran Setan
NU Online · Kamis, 31 Januari 2008 | 05:19 WIB
Seorang mantan Pendeta dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena melakukan ritual pengusiran setan. Yang menjadi persoalan ritual itu dilakukan dengan membunuh seorang biarawati.
Mantan Pendeta Daniel Corgeanu melakuan ritual itu dengan mengikat, menyalib korban dan tidak memberikannya makanan dan minuman selama berhari-hari.<>
Akibatnya biarawati bernama Irina Cornici (23) meninggal karena mengalami dehidrasi, keletihan dan tercekik. Peristiwa yang mengagetkan itu membuat kalangan gereja Orthodox didesak untuk mengevaluasi sistem penyaringan kependetaan dengan tes psikologi yang ketat.
Saat ditahan, Rabu kemarin, seperti dikutip CNN, Kamis (31/1/2008) Corogeanu mengatakan dia akan tetap melayani Tuhan dengan cara yang telah diperintahkan kepadanya.
Corogeanu sebenarnya telah dinyatakan gagal dalam pelatihan kependetaan. Namun dirinya tetap melayani jemaat sebagai imam untuk biara Tritunggal Suci yang letaknya terkucil di Timur laut Rumania, karena kekurangan tenaga pendeta.
Sebelumnya, Corogeanu dan empat biarawati lainnya dinyatakan bersalah pada September lalu, namun akhirnya dibebaskan karena mendapat penangguhan.
Mantan pendeta itu melakukan ritual terhadap Cornici, karena biarawati tersebut mengaku mendengar suara iblis yang berbicara kepadanya. Corogeanu dan empat biarawati itu kemudian memutuskan untuk mencoba ritual pengusiran setan pada Juni 2005 dengan menggunakan cara yang ditentang kalangan Gereja Orthodox Rumania. (okz)
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
5
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
6
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
Terkini
Lihat Semua