Abdul Hadi Terpilih Ketua Tanfidziyah PCNU Padangpariaman

Padangpariaman, NU Online
Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Padangpariaman menetapkan Abdul Hadi, sebagai ketua tanfidziyah dan Syahrial Tuanku Sutan sebagai rais syuriah periode 2010-2015. Keduanya terpilih pada Konfercab yang diselenggarakan Ahad (21/2) di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan Kabupaten Padangpariaman.

Dalam pemilihan ketua tanfidziyah, Abdul Hadi memperoleh 9 suara dukungan dari MWC, sedangkan Zainal Tuanku Mudo meraih 2 suara. Abdul Hadi sebelumnya menjadi wakil ketua tanfidziyah, sedangkan Zainal Tuanku Mudo saat ini ketua PC LP Ma’arif NU Padangpariaman. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.<>

Staf Ahli Pemkab Padangpariaman Drs Zulwadi Datuk Bagindo Kali saat pembukaan Konfercab menyatakan, konfercab ini penting artinya dalam proses regenerasi dan kaderisasi kepengurusan untuk menjalankan program kerja lima tahun ke depan. “Untuk itu, kita berharap peserta dapat memilih pengurus yang memiliki kemampuan mengembangkan organisasi ulama yang besar ini,” katanya.

Wakil Ketua PWNU Sumbar Ir H A. Khusnun Aziz MM menegaskan kepada peserta Konfercab agar menyusun program kerja yang sesuai dengan kebutuhan Padangpariaman. “Bagaimana pengurus terpilih merajut silaturrahmi dan komunikasi dengan sekitar 70 pondok pesantren yang ada di Padangpariaman,” kata Khusnun.

Dikatakan Khusnun, Padangpariaman yang memiliki pesantren tersebut dapat mengembangkan spesifik pendalaman. Kelemahan pesantren yang tidak menguasai IT (teknologi informasi), harus menjadi salah satu program PC NU Padangpariaman untuk dapat ditingkatkan.

Dengan adanya wakaf tanah untuk pendirian kantor dan sisa anggaran dari pengurus sebelumnya sebesar Rp 17,5 juta, pengurus yang terpilih harus kerja keras program kerja. “Diharapkan secara rutin menyelenggarakan rapat/pertemuan. Jangan program kerja hanya sebatas wacana, tapi harus action langsung di tengah masyarakat,” kata Khusnun yang bakal bertarung pada Pilkada Padangpariaman Juni 2010.

Sedangkan Abdul Hadi ketua terpilih menyebutkan, program yang mendesak adalah konsolidasi organisasi. Memperkuat dan meningkatkan komunikasi dengan badan otonom, lembaga dan lajnah yang selama ini nyaris tertidur.

”Kita memang tidak ingin program yang muluk-muluk. Yang mendesak itu adalah penguatan manajemen organisasi di lingkungan PCNU Padangpariaman sendiri,” kata Abdul Hadi. (arm)