Warta

Abdul Adhim dan Choirul Anam Pimpin PKNU

Sel, 14 Desember 2010 | 12:23 WIB

Jakarta, NU Online
Usai sudah perhelatan Muktamar I Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dengan terpilihnya KH Abdul Adhim Suhaimi sebagai ketua dewan syuro dan Choirul Anam sebagai ketua umum tanfidziyah.

KH Abdul Adhim terpilih secara aklamasi setelah melalui proses penjaringan dengan perolehan suara 120, sementara Alwi Syihab mendapatkan suara 87 dan sejumlah kandidat lain yang jumlahnya tidak signifikan.<>

Alwi, yang dihubungi lewat telepon menyatakan lebih mendukung terpilihnya KH Abdul Adhim sehingga muktamirin memilihnya secara aklamasi. Kiai Abdul Adhim merupakan salah satu deklarator PKNU dan sebelumnya menjadi ketua dewan syuro PKNU DKI Jakarta.

Sebagai ulama Betawi, figurnya cukup dikenal berbagai pengajian majelis taklim di Jakarta. Saat ini tinggal di daerah Kuningan dan ia lulusan dari Kairo Mesir.

Choirul Anam juga terpilih secara aklamasi karena kandidat lain tidak ada yang memenuhi persyaratan mendapat dukungan suara minimal 20 persen. Ia mendapatkan dukungan 220 suara sementara pesaing terdekatnya Abdul Jalil, yang juga salah satu ketua PKNU, hanya mendapatkan dukungan dari 35 suara. Dalam pandangan umum, potensi terpilihnya kembali Choirul Anam tampak jelas ketika 16 wilayah dari 27 yang hadir menyatakan dukungannya untuk memimpin kembali PKNU.

Sebelumnya, KH Abdullah Fakih dari Pesantren Langitan Tuban juga terpilih secara aklamasi sebagai rais mustasyar atau ketua dewan penasehat PKNU.

Susunan kepengurusan selanjutnya akan dibahas oleh formatur yang merupakan perwakilan dari zona timur, tengah dan barat serta perwakilan perempuan. Formatur dipimpin oleh Suhaimi dengan sekretaris Choirul Anam.

Seusai terpilih, Choirul Anam menyatakan, programnya yang paling penting dalam lima tahun ke depan adalah menata kader sampai tingkat paling bawah. Ia berharap dalam lima tahun, setiap desa minimal terdapat lima orang kader PKNU.

Para muktamirin tiba dan turun dari kapal Lambelu di pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta sekitar pukul 17.00 WIB dan selanjutnya pulang ke daerahnya masing-masing. (mkf)