Warta

'Green House' dan Badan Pekerja Regulasi Hijau PKB Diresmikan

NU Online  ·  Selasa, 27 Juli 2010 | 21:18 WIB

Jakarta, NU Online
Menteri Lingkungan Hidup, I Gusti M Hatta, secara simbolis meresmikan Green House dan Badan Pekerja Regulasi Hijau di ruang rapat FPKB DPR RI, selasa (27/7) siang.

Didampingi  Ketua Komisi VII, Teuku Rifky dan Agus Sulistyono, anggota FPKB yang duduk dikomisi VII DPR RI, I Gusti Hatta menuturkan apresiasinya akan langkah PKB yang konsen dan peduli pada lingkungan hidup.<>

"Saya menyambut gembira dengan adanya ini, yang akan membantu sekali tugas saya, kita harus mengedepankan energi-energi yang terbarukan yang ramah lingkungan, dan ini akan memberikan keuntungan tersendiri bagi PKB," kata Hatta dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar, menyebutkan bahwa langkah strategis yang diambil PKB sebagai Green Party di tahun 2007 lalu terus diberdayakan dalam berbagai kegiatan.

“PKB tidak akan berhenti hanya sampai di situ, agenda kedepan nanti salah satunya adalah  melakukan pengawalan terhadap kebijakan di DPR agar memasukan poin-poin krusial yang proo lingkungan. PKB akan mengusulkan sebuah pasal yang mana mewajibkan pemerintah  daerah untuk membuat taman kota sebagai tempat paru-paru hijau, kita juga akan mengawal kebijakan pembangunan yang berkelanjutan," tegasnya.

Selain itu, dirinya juga memandang perlu memasukan Green Party sebagai bagian dari edukasi dalam kaderisasi PKB. Selain memberikan pemahaman juga sebagai upaya doktrinasi kepedulian terhadap lingkungan.

“Saya kira ini juga menjadi perhatian khusus yang tidak kalah pentingnya, memasukan Green Party sebagai salah satu materi wajib dalam kaderisasi kepartaian,” Katanya.

Senada dengan itu, Zaenul Munasichin, Wakil Sekjend DPP PKB yang memandu jalannya acara menuturkan pentingnya Pelucuran Green House dan Badan Pekerja Regulasi Hijau dilakukan sebagai peneguhan dari langkah strategis yang sudah diambil PKB sejak 3 tahun silam.

"Langkah ini perlu dilakukan. Selain sebagai peneguhan PKB sebagai Green Party, juga sebagai upaya sistematis memperjuangkan regulasi di parlemen agar tetap peduli akan alam dan lingkungan hidup. FPKB akan berada di garda terdepan mengawal itu," katanya Zaenul. (nam)