
nullMembiasakan puasa setelah selesainya puasa Ramadhan adalah tanda diterimanya puasa Ramadhan kita.
Amien Nurhakim
Kolomnis
Bulan suci itu kini telah meninggalkan kita. Ramadhan usai, terbitlah Syawal. Semua orang kembali beraktivitas sebagaimana biasanya. Namun, bagi sebagian kaum Muslimin, terkhusus mereka yang sanggup beribadah tanpa terikat keadaan, suasana Ramadhan masih membekas di hati-hati mereka, entah Ramadhan bersama Covid-19 maupun tidak, Ramadhan tahun ini mudik atau tidak. Semuanya sama saja, sama-sama mulia karena adanya bulan Ramadhan.
Ramadhan yang membekas di hati seorang Muslim akan melahirkan rasa sedih tatkala bulan suci tersebut hendak pamit. Kenikmatan ibadah di bulan Ramadhan adalah anugerah agung yang diberikan Allah subhanahu wataāala. Terutama puasa sebagai ibadah yang paling istimewa di bulan tersebut. Oleh karena itu, sebagian kaum muslimin akan melanjutkan puasa sehari setelah Idul Fitri, yaitu puasa enam hari di bulan Syawal.
Rasulullah shallallahu āalaihi wa sallam bersabda:
Ł ŁŁŁ ŲµŁŲ§Ł Ł Ų±ŁŁ ŁŲ¶ŁŲ§ŁŁ Ų«ŁŁ ŁŁ Ų£ŁŲŖŁŲØŁŲ¹ŁŁŁ Ų³ŁŲŖŁŁŲ§ Ł ŁŁŁ Ų“ŁŁŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŲ§Ł Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŲ±Ł
āSiapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahunā (HR Muslim).
Dengan melaksanakan puasa sunnah Syawal kita akan mendapatkan keutamaan berupa pahala puasa setahun sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas. Imam Ibnu Rajab al-Hanbali menyebutkan lima keutamaan yang kita dapatkan dari melaksanakan puasa sunnah di bulan Syawal, di antaranya adalah:
1. Puasa sunnah Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadhan.
Untuk menyempurnakan shalat fardhu, kita dianjurkan melaksanakan shalat sunnah rawatib, yaitu qabliyah dan bakdiyah. Dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib, maka shalat sunnah fardhu akan menjadi sempurna. Begitu pun puasa sunnah Syawal yang dapat menyempurnakan puasa Ramadhan.
Rasulullah shallalLahu āalaihi wa sallam bersabda,
Ų„ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŲ§ ŁŁŲŁŲ§Ų³ŁŲØŁ ŲØŁŁŁ Ų§ŁŲ¹ŁŲØŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁŁŲ§Ł ŁŲ©Ł Ł ŁŁŁ Ų¹ŁŁ ŁŁŁŁŁ ŲµŁŁŁŲ§ŲŖŁŁŁŲ ŁŁŲ„ŁŁŁ ŲµŁŁŁŲŁŲŖŁ ŁŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁŁŲŁ ŁŁŲ£ŁŁŁŲ¬ŁŲŁŲ ŁŁŲ„ŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŲÆŁŲŖŁ ŁŁŁŁŲÆŁ Ų®ŁŲ§ŲØŁ ŁŁŲ®ŁŲ³ŁŲ±ŁŲ ŁŁŲ„ŁŁŁ Ų§ŁŁŲŖŁŁŁŲµŁ Ł ŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŁŲ¶ŁŲŖŁŁŁ Ų“ŁŁŁŲ”ŁŲ ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲØŁŁ Ų¹ŁŲ²ŁŁ ŁŁŲ¬ŁŁŁŁ: Ų§ŁŁŲøŁŲ±ŁŁŲ§ ŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŲØŁŲÆŁŁ Ł ŁŁŁ ŲŖŁŲ·ŁŁŁŁŲ¹Ł ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŲØŁŁŁŲ§ Ł ŁŲ§ Ų§ŁŁŲŖŁŁŁŲµŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ±ŁŁŲ¶ŁŲ©ŁŲ Ų«ŁŁ ŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ų³ŁŲ§Ų¦ŁŲ±Ł Ų¹ŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų°ŁŁŁŁŁ
āAmalan seorang hamba yang dihisab pertama kali di hari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik, maka sungguh dia beruntung dan selamat. Jika shalatnya buruk, maka sungguh dia celaka dan rugi. Jika ada kekurangan pada shalat wajibnya, Allah Taāala berfirman, āPeriksalah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah yang dapat menyempurnakan kekurangan ibadah wajibnya?ā Kemudian yang demikian berlaku pada seluruh amal wajibnyaā (HR at-Tirmidzi).
2. Menyempurnakan pahala puasa menjadi pahala puasa setahun.
Hal ini sebagaimana yang dijanjikan dalam hadits Rasulullah dalam kitab Shahih Muslim, āSiapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun.ā
3. Membiasakan puasa setelah selesainya puasa Ramadhan adalah tanda diterimanya puasa Ramadhan kita.
Sesungguhnya Allah Swt apabila menerima amal kebaikan seseorang, akan menganugerahi ia untuk berbuat kebaikan setelah itu. Sebagian ulama mengatakan:
Ų«ŁŲ§ŲØ Ų§ŁŲŲ³ŁŲ© Ų§ŁŲŲ³ŁŲ© ŲØŲ¹ŲÆŁŲ§ ŁŁ
Ł Ų¹Ł
Ł ŲŲ³ŁŲ© Ų«Ł
Ų§ŲŖŲØŲ¹ŁŲ§ ŲØŲ¹ŲÆ ŲØŲŲ³ŁŲ© ŁŲ§Ł Ų°ŁŁ Ų¹ŁŲ§Ł
Ų© Ų¹ŁŁ ŁŲØŁŁ Ų§ŁŲŲ³ŁŲ© Ų§ŁŲ£ŁŁŁ ŁŁ
Ų§ أ٠Ł
Ł Ų¹Ł
Ł ŲŲ³ŁŲ© Ų«Ł
Ų§ŲŖŲØŲ¹ŁŲ§ ŲØŲ³ŁŲ¦Ų© ŁŲ§Ł Ų°ŁŁ Ų¹ŁŲ§Ł
Ų© Ų±ŲÆ Ų§ŁŲŲ³ŁŲ© ŁŲ¹ŲÆŁ
ŁŲØŁŁŁŲ§
Ganjaran perbuatan baik adalah perbuatan baik setelahnya, maka siapa saja yang berbuat kebaikan kemudian mengikutkannya dengan perbuatan baik lainnya maka hal yang demikian adalah tanda diterimanya kebaikan yang pertama, pun halnya orang yang berbuat baik kemudian mengikutkannya dengan perbuatan buruk maka yang demikian adalah tanda ditolaknya kebaikan yang ia kerjakan.
4. Puasa sunah Syawal sebagai tanda syukur kita kepada Allah subhanahu wataāala.
Melaksanakan puasa sunnah di bulan syawal merupakan tanda syukur kita kepada Allah Swt atas anugerah yang melimpah di bulan Ramadhan berupa puasa, qiyamul lail (shalat malam), zakat dan lain-lain. Puasa di bulan Ramadhan sesungguhnya meniscayakan ampunan bagi orang yang menjalankannya, hal ini didasari dengan hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Sahabat Abu Hurairah ra:
Ł ŁŁŁ ŲµŁŲ§Ł Ł Ų±ŁŁ ŁŲ¶ŁŲ§ŁŁ Ų„ŁŁŁŁ ŁŲ§ŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŲŁŲŖŁŲ³ŁŲ§ŲØŁŲ§ ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁ Ł ŁŲ§ ŲŖŁŁŁŲÆŁŁŁ Ł Ł ŁŁŁ Ų°ŁŁŁŲØŁŁŁ [ŁŁŁ Ų±ŁŲ§ŁŲ©]: Ł ŁŁŁ ŁŁŲ§Ł Ł Ų±ŁŁ ŁŲ¶ŁŲ§ŁŁ Ų„ŁŁŁŁ ŁŲ§ŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŲŁŲŖŁŲ³ŁŲ§ŲØŁŲ§ ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁ Ł ŁŲ§ ŲŖŁŁŁŲÆŁŁŁ Ł Ł ŁŁŁ Ų°ŁŁŁŲØŁŁŁ
Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.ā [dalam riwayat lain]: āSiapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.ā (Hr. Bukhari dan Muslim)
Karena ampunan ini lah patutnya kita bersyukur kepada Allah dengan melakukan ketaatan berupa puasa Syawal.
5. Ibadah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan tidak terputus.
Dengan selesainya bulan suci Ramadhan, bukan berarti ibadah yang kita amalkan selesai sudah, namun hendaknya kita berusaha untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas ibadah di bulan-bulan selanjutnya sebagaimana di bulan Ramadhan. Puasa Syawal dapat dikatakan adalah salah satu bentuk usaha yang dapat kita lakukan untuk melestarikan ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan.
Lima poin di atas disarikan dari kitab LathĆ¢if al-MaāĆ¢rif fĆ®ma li MawĆ¢sim al-āAm min al-WadhĆ¢if karya Ibnu Rajab al-Hanbali (Dar Ibn Hazm, cetakan pertama, 1424/2004, hal. 219-223).
Demikianlah keterangan mengenai keutamaan puasa di bulan Syawal, semoga kita diberikan taufik dan kemampuan untuk melestarikan ibadah yang kita lakukan di bulan suci Ramadhan, sehingga kita masuk kepada golongan orang-orang yang mendekat kepada Allah dengan perantara amalan-amalan sunnah sebagaimana dalam hadits qudsi:
ŁŁŁ ŁŲ§ ŁŁŲ²ŁŲ§ŁŁ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁ ŁŁŲŖŁŁŁŲ±ŁŁŲØŁ Ų„ŁŁŁŁŁŁ ŲØŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§ŁŁŁŁ ŲŁŲŖŁŁŁ Ų£ŁŲŁŲØŁŁŁŁ
Artinya: āDan hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku pun mencintainya.ā (HR al-Bukhari)
Wallahu aālam bisshawab.
Amien Nurhakim, mahasantri Pesantren Luhur Ilmu Hadits Darussunnah.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua