Logo NU Online Logo NU Online Dark
Lapsus

Warta

Nasional Daerah Internasional Risalah Redaksi Obituari
Fragmen Quran

Keislaman

Khutbah Syariah Sirah Nabawiyah Tafsir Hikmah Nikah/Keluarga
Opini Tokoh Hikmah Download Kesehatan

Lainnya

Cerpen Seni Budaya Ramadhan Pustaka Humor
Logo NU Online Logo NU Online Dark
Lapsus
Warta
Nasional Daerah Internasional Risalah Redaksi Obituari
Fragmen
Quran
Keislaman
Khutbah Syariah Sirah Nabawiyah Tafsir Hikmah Nikah/Keluarga
Opini
Tokoh
Hikmah
Download
Kesehatan
Lainnya
Cerpen Seni Budaya Ramadhan Pustaka Humor
Jatim Jateng Jabar Lampung Jakarta Kepri Banten Jombang
Sunday, 17 August 2025
Lapsus
Djarum

Asrul Sani

Lihat Semua
Tokoh
Budayawan Aristokrat yang Merakyat

Budayawan Aristokrat yang Merakyat

Sejak dalam usia muda (13 tahun) Asrul telah hijrah dari sekolah HIS di pasaman Sumatera Barat, ke sekolah SMP Budi Utomo dan Taman Siswa Jakarta, saat tu pula mulai malang melintang dalam dunia pemikiran kebudayaan dan pemikirannya sangat di segani karena memang berharga. Setelah tamat SMA, ia melanjutkan ke jurusan Kedokteran hewan Institut Pertanian Bogor, mengajukan di sertai dengan judul Peran Kebudayaan dalam Pengembangan Tehnologi Peternakan, tetapi kemudian seorang pembimbingnya meninggal, sementara yang satu lagi pulang ke negaranya, Jerman. Maka putuslah usaha yang sebenarnya kurang di minati itu, sebab tampaknya ia lebih berminat menekuni bidang kesusastraan dan kebudayaan, dengan membaca berbagai karya di bidang tersebut di Museum Nasional, perpustakaan pribadi beberapa tokoh dan sebagainya. Di sekolah Taman Siswa itulah Asrul duduk sekelas dengan Pramoedya, Pram mengakui kecerdasan anak ini, sebagaimana di lukiskan dalam buku "Nyanyi Sunyi Serang Bisu" . Ketika Asrul Sani berbicara tentang Heinrich Heine, aku harus membuka kuping dan mulut ternganga-nganga, begitu pula ketika berbicara tentang bahasa dan stilistika sangat fasih dan berlagak aristokrat. Dia membaca dan memiliki pengetahuan yang aku tidak punya.

Sabtu, 17 Juni 2006 | 10:43 WIB

Terpopuler

Lihat Semua

1

Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik

2

Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045

3

Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin

4

Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan

5

Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal

6

Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan

Terkini

Lihat Semua
Jatim

HUT Ke-80 RI, Masyarakat Perlu Teladani Sikap Keberanian dan Keikhlasan Para Pendiri Bangsa

Ahad, 17 Agustus 2025 | 18:00 WIB

Cerpen

Cerpen: Asal Muasal Kebiadaban

Ahad, 17 Agustus 2025 | 17:00 WIB

Nasional

Guru Non-ASN Tanggapi Sri Mulyani: Negara Tak Boleh Lepas Tangan soal Kesejahteraan

Ahad, 17 Agustus 2025 | 16:00 WIB

Jateng

Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD

Ahad, 17 Agustus 2025 | 15:00 WIB

Banten

HUT Ke-80 RI: Kemerdekaan Bukan Hadiah, Rakyat Harus Bersatu

Ahad, 17 Agustus 2025 | 12:00 WIB

Superapp

Terpopuler

Lihat Semua

1

Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik

2

Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045

3

Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin

4

Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan

5

Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal

6

Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan

Terkini

Lihat Semua
Jatim

HUT Ke-80 RI, Masyarakat Perlu Teladani Sikap Keberanian dan Keikhlasan Para Pendiri Bangsa

Ahad, 17 Agustus 2025 | 18:00 WIB

Cerpen

Cerpen: Asal Muasal Kebiadaban

Ahad, 17 Agustus 2025 | 17:00 WIB

Nasional

Guru Non-ASN Tanggapi Sri Mulyani: Negara Tak Boleh Lepas Tangan soal Kesejahteraan

Ahad, 17 Agustus 2025 | 16:00 WIB

Jateng

Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD

Ahad, 17 Agustus 2025 | 15:00 WIB

Banten

HUT Ke-80 RI: Kemerdekaan Bukan Hadiah, Rakyat Harus Bersatu

Ahad, 17 Agustus 2025 | 12:00 WIB

Superapp

Tentang NU

Sejarah

Syuriyah

Tanfidziyah

Informasi

Redaksi

Kontak Kami

Visi Misi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Jaringan Media

Jawa Timur

Jawa Barat

Jawa Tengah

Banten

Lampung

Jakarta

Kepri

Jombang

© 2025 NU Online | Nahdlatul Ulama