Pesantren

Santri Walisongo Berlatih Menulis Bahasa Inggris untuk Majalah

NU Online  ·  Sabtu, 24 Mei 2014 | 13:00 WIB

Sragen, NU Online
Setiap Jumat, para santri Pondok Pesantren Walisongo asuhan KH. Ma’ruf  Islamuddin berlatih bahasa Inggris. Pesantren yang terletak di Dusun Sungkul Desa Plumbungan Kecamatan Karangamalang Kabupaten Sragen berusaha menguasai bahasa itu dalam bahasa jurnalistik untuk menerbitkan majalah.
<>
Program ini dimaksudkan untuk menunjang kecakapan para santri dalam berbahasa Inggris terutama untuk menyiapkan para santri menjadi seorang penulis handal yang mampu menguasai beberapa bahasa asing.

“Kami sedang belajar bahasa Inggris untuk jurnalistik agar. Dalam waktu dekat, kami juga akan menerbitkan buletin dan majalah Walisongo Speaking Club,” ujar Mr. Adi salah satu guru di LPI Walisongo dalam rilisnya kepada NU Online, Jumat (23/5).

Adi mengatakan, tidak hanya bahasa Inggris, majalah itu juga menggunakan bahasa Arab dan Indonesia.

Lebih lanjut Adi menjelaskan, kemampuan menulis para santri yang ada adalah salah satu aset yang sangat berharga, namun perlu diketahui untuk dapat menulis dalam Bahasa Inggris diperlukan pembelajaran khusus.

Pesantren Walisongo berdiri sejak tahun 1995. Awalnya merupakan pesantren salaf yang fokus pada kajian kitab-kitab kuning . Baru pada tahun 2006 mendirikan lembaga pendidikan formal yang bernama Lembaga Pendidikan Islam (LPI ) Sunan Walisongo. Dan ke depan, diproyeksikan pesantren akan menerapkan program bilingual. (Ahmad Rosyidi/Abdullah Alawi)

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua