Santri Madrasah Huffadzh Gedongan Dibekali Kemampuan Jurnalistik
NU Online · Senin, 11 November 2013 | 07:01 WIB
Cirebon, NU Online
Pondok Pesantren Madrasah Huffadzh (MH) I dan II menghelat pelatihan jurnalistik selama dua hari. Tidak kurang dari tiga puluh santri putri dengan khidmat mengikuti jalannya pelatihan sejak selesai isya’ hingga larut malam (9/11) yang dipandu oleh kontributor NU Online.<>
Pesantren yang mencetak kader Qurani tersebut terletak di komplek Pesantren Gedongan, Ender-Pangenan-Cirebon, Jawa Barat. Pesantren berbasis Quran ini merupakan peninggalan Mbah Nyai Zainab binti KH Siroj Said yang wafat empat bulan silam. KH Siroj Said putra almaghfurlah KH Muhammad Said, pendiri pesantren Gedongan, ini belakangan menurunkan KH Aqil Siroj, ayahanda Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
Pasca-wafatnya Nyai Zainab, pesantren ini digawangi oleh cucu perempuan dari satu-satunya putra beliau, KH Masduqi Amin, yang diangkat sebagai anak, yakni Hj Wardah Kamilah. Dengan dibantu suaminya, Muhammad Najib, Wardah mengemban tugas sebagai pengasuh pesantren MH I. Meski demikian, setoran hafalan Alquran tetap kepada KH Abu Bakar Shofwan, suami Nyai Zainab.
Dalam sambutannya pada pembukaan acara pelatihan, pengasuh pesantren MH I Muhammad Najib mengatakan kepada para santri agar sedapat mungkin memanfaatkan program pelatihan ini secara maksimal. Ilmu baru yang mereka pelajari, tambah Najib, sangat bermanfaat bagi para santri di masa mendatang.
“Harapan saya, kegiatan ini bisa mencetak para penulis muda yang kreatif dan menginspirasi. Ke depan, acara pelatihan ini bisa ditindaklanjuti dengan pelatihan berikutnya untuk pembelajaran tingkat lanjut,” ujar Muhammad Najib.
Usai membuka acara pelatihan, asisten pribadi Rais Aam PBNU KH MA Sahal Mahfudz ini mengatakan kepada Ali Musthofa Asrori, kontributor NU Online, yang didaulat menjadi pemateri, bahwa program pelatihan jurnalistik sebenarnya telah diagendakan dalam rencana program pemberdayaan masyarakat pesantren. Sayangnya, baru bisa terealisir sekarang. Meski demikian, Najib sangat berbahagia lantaran para santri proaktif dalam mengikuti pelatihan.
“Saya senang dan bangga menyaksikan para santri bersemangat dalam berlatih menulis. Sebetulnya, banyak talenta yang belum tergali di pesantren ini. Semoga saja mereka bisa mendapatkan ilmu baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya. Pelatihan-pelatihan lainnya juga akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” kata Najib.
Sementara itu, siang harinya pelatihan yang sama juga dilaksanakan di SMP Muallimin Muallimat di bawah Yayasan Fathul Amin (10/11). Sekolah yang berada di belakang pesantren MH II ini, menurut Kepala SMP Muhammad Najib, baru berjalan selama dua tahun ajaran. Dua kelas yang baru dimiliki terdiri atas tiga kelas dengan 120 siswa dari berbagai daerah di sekitar Cirebon, bahkan ada beberapa santri berasal dari luar Jawa.
Meski dihelat pada siang hari saat jam istirahat, namun para santri tetap bersemangat mengikuti jalannya acara. “Sebagian besar dari mereka memang ingin mengikuti pelatihan jurnalistik ini secara sukarela. Bukan karena diwajibkan oleh majlis guru,” kata Abdurrahman Syafi’i.
Oman, panggilan akrab Guru komputer ini menambahkan, para santri yang mengikuti acara pelatihan ini telah menunggu sejak usai dhuhur. Meski padat kegiatan, namun mereka telah mempersiapkan diri belajar jurnalistik yang dihelat pertama kalinya di pesantren.
“Saya juga ingin memperdalam ilmu kepenulisan ini. Tulisan saya pernah masuk sekali di koran lokal saat masih kuliah di IAIN Syekh Nurjati. Sayangnya, kini semangat nulis itu menurun drastis. Saya senang sekali hari ini bisa belajar menulis bersama para santri,” ujar lelaki asal Banten ini di sela-sela mengikuti pelatihan. (Red:Anam)
Terpopuler
1
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
2
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
Terkini
Lihat Semua